BERITASTRAIGHT NEWS

Mamuju Dilanda Banjir, Bupati Perintahkan OPD Untuk Bergerak

Mamuju – Tayang9 – Bencana banjir yang melanda beberapa titik di Kabupaten Mamuju pada Kamis malam 28/02/19, dipastikan menuai perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Menurut Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, pihaknya saat ini telah mengambil langkah taktis dengan memerintahkan sejumlah dinas terkait seperti Dinas Sosial, BPBD dan PU untuk langsung mengambil langkah taktis, meski saat kejadian tersebut ia lagi berada diluar daerah, untuk bertemu dengan Menpan RB bersama seluruh Bupati se Sulawesi Barat di Jakarta.

“Semua sudah saya minta bergerak untuk melakukan pemantauan, sekaligus melakukan pendataan kerusakan yang telah ditimbulkan banjir,” ucap Habsi Wahid, via telepon, Jum’at 01/02/19.

Selain itu ia juga menambahkan, berdasarkan laporan dari tim BPBD, banjir tersebut tidak hanya terjadi di Pusat Kota, melainkan hampir secara menyeluruh diwilayah Kecamatan, karena faktor tingginya debit air.

“Dari laporan BPBD dan tim yang kita turunkan dipimpin oleh Sekda, banjir ini akibat debit air yang sangat tinggi pertemuan pasang air laut dengan sungai yang meluap akibat hujan deras yang mendera Mamuju tadi malam, hampir dipastikan ini murni bencana alam,” ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju tersebut, menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, dan bersabar atas bencana alam yang melanda tersebut.

“Olehnya saya minta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada, dan tetap bersabar, kita semua tengah mendapat ujian,” tutupnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Suaib menjelaskan, Tim pemerintah daerah terdiri dari OPD teknis dibantu aparat kecamatan dan lurah telah diminta melakukan pendataan yang falid terhadap korban banjir, untuk selanjutnya akan di berikan bantuan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak.

“Ini akan kita rapatkan malam ini untuk segera dilakukan tindakan,” tutur Suaib.

Sementara Camat kalukku Syarifuddin Calang menuturkan,  berdasarkan hasil pantauannya terdapat beberapa titik diwilayah Kecamatan Kalukku yang sangat parah terdampak banjir.

“Bahkan dua sekolah diminta untuk diliburkan sementara karena mengalami kerusakan yakni SD Kampung Baru, dan SMP 2 Kalukku,” ungkap Syarifuddin Calang.

Selain itu ia juga menambahkan, ia telah meminta pihak Puskesmas Tampa Padang, untuk membuka posko khusus tangani korban banjir.

“Karena dari data sementara dilaporkan sebanyak 60 orang telah memeriksakan diri, diposko kesehatan darurat akibat luka-luka,” tutupnya.

Lain halnya dengan kepala Puskesmas Tampapadang Subhan Dg Masimpa, yang mengakui bahwa, akibat dari banjir tersebut berdampak dengan lumpuh totalnya Puskesmas.

“Saat ini puskesmas kami juga terdampak jadi lumpuh total, olehnya kita buka posko ini untuk penanganan terutama bagi korban banjir, sebut Subhan Dg Masimpa. (*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: