Serentak, Pengawas Pemilu se-Polman Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

POLMAN, TAYANG9 – Jajaran Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar menggelar apel siaga masa tenang dan tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) secara serentak se-Kabupaten Polewali Mandar. Apel digelar pagi, Minggu 11 Februari 2024 di wilayah kerja pengawasan masing-masing.

Pantauan humas Bawaslu Polewali Mandar, penyelenggaraan apel dilaksanakan menyusul surat edaran yang diturunkan Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar yang ditujukan kepada 16 Panwaslu kecamatan agar menyelenggarakan apel siaga kesiapan pengawasan masa tenang dan pengawasan tahapan tungsura 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam apel yang diselenggarakan secara serentak termasuk di lapangan parkir kantor Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar itu, menurut Harianto, ketua Bawaslu Polewali Mandar dimaksudkan, sebagai bentuk komitmen kesiapan Bawaslu Polewali Mandar dan jajarannya untuk melaksanakan pengawasan melekat tahapan masa tenang dan tahapan tungsura.

“Apel sengaja kami gelar secara serentak di 17 titik, dengan rincian 16 titik kecamatan tambah satu titik di ibu kota Kabupaten Polman ini hendak menyampaikan kepada publik bahwa sungguh kami siap untuk melakukan pengawasan melekat pada masa-masa krusial dan menentukan ini,” ujar Harianto.

Juga dikatakan Harianto, selain komitmen pengawasan dalam apel serentak yang dilaksanakan itu juga diharapkan menjadi momentum kesiagaan dan kesigapan Bawaslu dalam merespon semua tahapan baik yang telah terlewati maupun yang baru akan dilalui hari ini dan ke depan.

“Karena itu, dalam apel siaga yang kami selenggarakan pagi tadi itu, juga secara khusus melibatkan sejumlah stakeholder pengawasan kami, baik pemerintah kabupaten dan pemerintah kecamatan, kepolisian dan TNI serta penyelenggara teknis Pemilu yang ada di wilayah kerja pengawasan masing-masing,” beber Harianto.

Sementara itu, Usman dalam amanatnya pada apel yang diselenggarakan di tingkat kabupaten dihadapan peserta apel mengatakan, apel ini adalah bentuk kesiagaan Bawaslu dan jajarannya untuk mengawal proses demokrasi dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu ke depan.

Selain itu juga disampaikan olehnya, seusai apel, juga akan segera disusul dengan penertiban dan pembersihan alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) yang masih terpasang disejumlah titik dalam wilayah pengawasan Pemilu Bawaslu kabupaten Polewali Mandar dengan melibatkan Kepolisian, TNI dan Satpol PP.

“Apel ini adalah start awal dalam membangun komitmen bersama kita untuk menuju demokrasi yang berkeadaban yang tegas dan berdisiplin dalam penegakan aturan kepemiluan. Karena itu seusai apel ini akan segera ditindaklanjuti dengan penurunan APK dan BK yang masih terpajang disejumlah wilayah dalam Kabupaten Polewali Mandar, mengingat hari ini adalah hari dimulainya masa tenang, dimana semua APK dan BK sudah harus dibersihkan dan diturunkan. Pada kegiatan ini juga kami melibatkan Kepolisian, TNI dan Satpol PP,” ungkap Usman.

Secara teknis masih menurut Usman, penyirisan penurunan APK kembali akan dibagi dalam dua wilayah penurunan, yakni wilayah timur meliputi Binuang, Polewali dan dalam Kota Polewali, serta Matakali dan Wonomulyo. Sementara wilayah barat akan melakukan penurunan APK dan BK di wilayah Wonomulyo, Mapilli, Campalagian, Balanipa dan Tinambung.

“Adapun sisanya di 16 wilayah itu juga akan dilakukan penurunan dan pembersihan di sejumlah titik yang masih ada terpasang APK dan BK itu, ini penting karena kita telah memasuki masa tenang,” ujar Usman menambahkan.

Baik Harianto maupun Usman juga sama mengatakan sejak hari ini, Minggu 11 Februari 2024 juga kembali patroli pengawasan akan kian diintensipkan baik di level kabupaten maupun di level kecamatan. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga jangan sampai terjadi pelanggaran Pemilu di masa-masa tenang hingga hari H penyelengaraan tahaoan tungsura nanti.

Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Asdar dan Dok Panwascam