MS TAJUDDIN

MS TAJUDDIN

Pemimpin dan Orang Tua yang Telah Selesai

Pemimpin dan Orang Tua yang Telah Selesai

Pagi ke pagi / kuterjebak di dalam ambisi // seperti orang-orang berdasi yang gila materi // rasa bosan membukakan jalan / mencari peran // keluarlah dari zona nyaman// BEGITU tembang zona nyaman yang dimainkan oleh fourtwnty yang menemaniku pagi ini. Ditemani teh hangat dengan sedikit gula buatan anak bapak kantin tetangga kantorku. Sedang bapaknya yang nyata tidak masuk dalam struktur…
Subaltern, Rokok, Kopi dan Diskusi di Teras Masjid

Subaltern, Rokok, Kopi dan Diskusi di Teras Masjid

SUBALTERN mula pertama dicetuskan oleh Antonio Gramsci saat mencatat tuliskan tentang hegemoni budaya. Teori ini konon lahir sebagai teori kritis dan pascakolonial. Dalam pemahaman Antonio, subaltern merupakan istilah yang dipahami sebagai penduduk yang secara sosial, politis, dan geografis berada di luar struktur kekuasaan hegemonik koloni. Dan begitulah kira-kira potret yang bisa dimandatkan pada diskusi di teras Masjid Pancasila kampus Unasman…
Casing Ponsel, ‘Temannya Tuhan’ dan Pernikahan Komandan

Casing Ponsel, ‘Temannya Tuhan’ dan Pernikahan Komandan

SETELAH capek bermain seusai hujan. Hari itu Kaco kecil duduk dan termenung mendongak ke atas langit. Tepat di depan masjid yang berada di depan rumahnya. Saat itu hujan baru saja usai, di atas langit tampak pelangi menghias begitu indah. Kaco girang menatap. Dan kegirangan itu menegas oleh matanya yang tak berkedip menyaksikan keindahan ditemani bau tanah yang menyeruak usai disiram…
Mbah Moen, Merah Putih dan Keberadaban Kita

Mbah Moen, Merah Putih dan Keberadaban Kita

TUJUH belas agustus tahun 2019 yang sebentar lagi akan diperingati oleh seluruh anak banga di negeri ini setelah tiba di usia yang ke tujuh puluh empat tahun. Makna usia tujuh puluh empat adalah usia yang telah begitu matang. Matang untuk sebuah upaya membangun peradaban bangsa yang besar dan beradab sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa ini. Namun dalam bulan…
Makrifat Perjalanan dan Doa di Dua Pulau

Makrifat Perjalanan dan Doa di Dua Pulau

aku mendengar adzan berkumandang dari toa masjid-masjid beberapa saat seusai pesawat lending, ditemani senja merah bata. dan aku merasa seperti tengah duduk bersila dihadapan kiai di surau desa yang sepi dan dingin mataku tak kuat menatap wajah dan surbannya. selain takdzim mendengar kata demi kata bacaan kitab yang dieja begitu pasih. mengenangkan air wudhu yang harus dibayar tunai saat hendak…
Malam Minggu dalam Segelas Teh Tarik

Malam Minggu dalam Segelas Teh Tarik

mendengar blues dimainkan, perempuan berkawat gigi berambut pirang dan berbulu mata palsu menganggukkan kepalanya. jemari tangannya setia memainkan ponsel layar sentuh miliknya. malam ini setia telah lama dibarter dengan segelas teh tarik dengan sisa gincu yang menempel dibibir gelasnya. hidup tak lebih hanyalah cara menyiasati kenyataan agar tak tampak kusut oleh nasib yang payah dan tersaruk-saruk. perempuan itu tampak tertunduk…
Memesan Djakarta

Memesan Djakarta

bersama saudaraku Arham Syah dan Irwan kita berdiskusi dan menertawakan kekolotan dan lugunya kita sendiri dan kita sama belajar membaca filsafat kelucuan dan kegelian kita pada hidup yang gombal dan njomplang ondel-ondel mendekati menawarkan kreatifitas dan celengan lalu kita sama menengok luka kemanusiaan dan perjuangan hidup orang orang membicarakan kehidupan dan kita tengah serius menjejak di tanah yang tempo hari…
Sore Ini Aku Minum Teh Buatan Si Sulung

Sore Ini Aku Minum Teh Buatan Si Sulung

SAMBIL membaca buku tua yang begitu lama ditinggal dan tampak telah dipeluk erat oleh debu, aku menyeruput pelan-pelan teh buatan di sulung yang baik hati. Rasanya inilah waktu yang tepat merayakan waktu senggang ditengah luberan dan kejaran pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk dan saling timpal menimpali. Membuat aku terasa berada di atas sebuah perahu yang menganga lantainya. Belum kering airnya tertimbah, datang…
Pemilu Bukan Panggung Pertunjukan Sakit Jiwa Sosial

Pemilu Bukan Panggung Pertunjukan Sakit Jiwa Sosial

MEMBACA kenyataan politik juga adalah membaca peta panjang sejarah perjalanan manusia. Yang dalam kenyataannya juga sama dengan membaca pasar. Yang di dalam pasar itu, memuat sejumlah transaksi peralihan kedaulatan dari tangan pemegang sah kedaulatan kepada mereka yang dianggap kafabel (baca: mampu) untuk memegang mandat dari daulat rakyat atau warga. Karena dia pasar, maka pada politik, utamanya jika terkait dengan peristiwa…
Kaco, Embikan Kambing dan Simulakra

Kaco, Embikan Kambing dan Simulakra

KACO sungguh pusing bukan alang kepalang, saat itu adzan mangari’ sudah bergema di musallah yang tak begitu jauh dari rumahnya. Tetapi bukan soal politik uang, atau berita hoax dan debat para calon pemimpin. Bukan pula soal pengadaan surat suara dan kotak suara apalagi kotak pandora yang berisi uang yang akan menyelamatkan masa depannya bersama anak cucu tujuh turunannya kebawah. Tetapi…
Hujan

Hujan

Ada hujan dari langit yang rindu tanah. Dijatuhkannya dirinya menuju tanah. Sial, saat jatuh, dirinya tersangkut di pokok daun siwalan. Dari atas pokok pohon siwalan hujan menangis dalam derita rindu tanah dan pelukan. Dengan mata berair mata dilihatnya tanah menengadahkan tangannya hendak memeluknya. Hingga siang datang, hujan kembali ditimpa panas dan lalu kembali ke atas langit. Berhari-hari, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan…
Kopi Kaleok

Kopi Kaleok

MALAM merambat pelan, hilir mudik suara deru knalpot kendaraan masih setia berlalu lalang. Hidup semoga kian terberkati. Di sebuah meja kayu yang digabungkan dengan kursi kayu yang masih setia berwarna kayu, sejumlah anak-anak muda tengah serius membincang cita-cita. Dan itu bernama harapan. Bergelas-gelas kopi mematung di atas meja kayu. Bukan untuk mengakali kantuk, tetapi untuk menyuplai dan melecut pikiran agar…
Back to top button