GAGASANMS TAJUDDINPUISI

Memesan Djakarta

bersama saudaraku Arham Syah dan Irwan

kita berdiskusi dan menertawakan kekolotan dan lugunya kita sendiri

dan kita sama belajar membaca filsafat kelucuan dan kegelian kita pada hidup yang gombal dan njomplang

ondel-ondel mendekati menawarkan kreatifitas dan celengan lalu kita sama menengok luka kemanusiaan dan perjuangan hidup

orang orang membicarakan kehidupan dan kita tengah serius menjejak di tanah yang tempo hari terbakar amarah

kita membayangkan mobil terbakar dan asapnya masuk menyusup di jendela gedung penentu kebijakan negeri dan orang berlarian tanpa tahu arah kekuasaan yang tengah dibela



petugas berdiri mamatung menunggu waktu dan momentum. sedang kita masih disini menikmati kenangan pada senja yang baru saja bergerak pulang

kesibukan masih bergerak sementara aku memesan lemon tea dan kamu memesan pisang blender sedang saudara kita yang satunya lagi memesan kopi tanpa filsafat dan perdebatan panjang

dan saat kita sama memesan semua itu, mereka sibuk memesan djakarta juga memesan kekuasaan dan karenanya kita gantian memesan lelucon untuk kita tertawakan bersama

kota kasablanka-sarinah, 13 Juni 2019

MS TAJUDDIN

belajar membaca dan menulis juga pembelajar di kehidupan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: