Afifuddin: di Era Helo Gaes, Humas Harus Menyesuaikan
TAYANG9-Memasuki era millenial atau kekinian, peran kehumasan haruslah bisa menyesuaikan selera publik penerima layanan kehumasan. Begitu benang merah yang disampaikan Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu RI dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan yang digelar malam tadi di salah satu hotel di dibilangan Mangga Dua Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.
“Karena yang lebih banyak mengakses media sosial di era helo gaes atau millenial ini, adalah para generasi milenial itu sendiri, karenanya humas harus bisa menyesuaikan sehingga bisa menarik untuk diakses generasi kita,” ujar Afifuddin.
Dikatakannya, peran kehumasan menjadi penting untuk membranding biar orang kian paham. “Salah satu contohnya adalah, apakah publik saat ini telah bisa membedakan Bawaslu dengan Panwaslu. Nah disini peran kehumasan menjadi amat penting, sehinga publik paham dan setiap melihat logo atau mendengar selogan Bawaslu, mereka langsung tahu bahwa itu pasti Bawaslu,” bebernya.
Karena itu lanjut Afifuddin, pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap bagiamana Bawaslu menempatkan pelayan informasi sebagai sesuatu yang mesti mendapatkan perhatian yang serius.
“Inilah yang yang menjadi perhatian kami, khususnya kabupaten kota yang masih baru sebagai lembaga yang permanen, maka penting dilakukan pengawalan, dan humas harus berperan baik. Ingat, semua kita adalah komunikator bawaslu, dan komunikator terbaik adalah kerja-kerja pengawasan kita. Apa yang kita kerja lebih menjelaskan dari apa yang kita katakan,” ungkapnya dihadapan para pimpinan bawaslu provinsi dan kabupaten kota, kasek dan korsek serta staf Bawaslu.
Dikakan pula, penataan kehumasan adalah penataan ruang depan, “dan itu penting karena yang paling pertama akan dikenali dan ditemui oleh publik adalah ruang depan. Ini adalah pemilu paling kompleks dan waktu kita sekitar 60 hari lagi, maka humas penting menjadi komunikator”.