BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Hasil Pemilu, Habsi Optimis Nasdem Capai Target di Sulbar

Mamuju – Tayang9 – Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid, mengaku belum dapat memaparkan capaian pasti Partai Nasdem di Sulawesi Barat, pasca gelaran Pemilu 17 April 2019 lalu.

Menurut Habsi Wahid, alasan utama sehingga ia belum mampu menjabarkan raihan dari Partai Nasdem terkait hasil Pemilu 17 April 2019 lalu, sebab masih merupakan hasil perhitungannya sendiri yang belum memiliki legalitas, namun berdasarkan versi hitung cepatnya, ia menyakini sejumlah target partainya akan tercapai.

“Ini belum final perhitungan di PPK, tentu saya juga tidak bisa mempatok berapa sesungguhnya, berapa banyak, karena itu belum ada legalitas atau formal dari penyelenggara pemilu,” ucap Habsi saat ditemui di kantornya, Senin, 22/04/19.

Selain itu Bupati Kabupaten Mamuju tersebut juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat optimis Partai Nasdem di Sulawesi Barat, bakal mampu mencapai target sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya.

“Namun, hitungan sementara yang kita lakukan mengarah pada tercapainya target, target-target saya yang kemarin,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa Partai Nasdem Sulawesi Barat, telah menargetkan mampu meraih satu kursi DPR RI, unsur pimpinan di DPRD provinsi dan sejumlah kabupaten, khsususnya di Kabupaten Mamuju.

“Target, saya bilang targetnya DPR RI satu, siapapun figurnya, Nasdem hampir pasti satu kursi. Insyha Allah kita optimis bisa unsur pimpinan di DPRD Sulbar,” bebernya.

Mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju itu juga mengutarakan, bahwa dari sekian target yang ingin dicapai oleh Partai Nasdem di Bumi Tanah Malaqbi, bahwa pada Pemilu 2019 ini perolehan suara untuk legislator tingkat kabupaten, yang diyakini mampu memberikan hasil memuaskan.

“Yang memusakan itu dampak kabupaten, dimana untuk Mamuju bisa unsur pimpinan, laporan dari Mamasa kemarin itu bisa unsur pimpinan, kemudian Polman juga unsur pimpinan. Ini berdasarkan laporan, belum kita patok, begitu juga dengan Pasangkayu, kecuali Majene dan Mateng mungkin hanya satu-satu saja,” tutupnya. (Jab/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: