BERITASTRAIGHT NEWS

Mahasiwa Fisip Unasman Tandangi KPU Belajar Penyelengaraan Pemilu dan Pilkada

Nurjannah Waris: KPU Terbuka untuk Diskusi dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa

POLMAN, TAYANG9 – Dihadapan sejumlah mahasiswa program studi ilmu pemerintahan fisip Unasman, Nurjannah Waris Ketua KPU Polewali Mandar mengaku lembaga yang kini diketuainya sangat terbuka untuk menerima mahasiswa untuk belajar dan mendiskusikan soal-soal kepemiluan. Hal itu disampaikan di ruang pertemuan lantai II Kantor KPU Polewali Mandar, Kamis 23 April 2025 siang tadi.

“Pintu kantor kami sangatlah terbuka bagi mahasiswa untuk didatangi berdiskusi dan belajar bersama tentang kepemiluan serta menjadi mitra yang terbuka untuk kerja-kerja riset atau penelitian tentang kepemiluan. Utamanya terkait dengan penyelenggaraan teknis Pemilu dan Pilkada,” ujar Nurjannah Waris.

Dalam kesempatan itu, Nurjannah Waris kepada mahasiswa, selain menjelaskan struktur kelembagaan KPU Polewali Mandar dirinya juga berharap, kepada mahasiswa Fisip Unasman untuk menjadi mitra strategis dalam mengawal demokrasi di Polewali Mandar.

“Kami sungguh-sungguh berharap kepada kawan-kawan mahasiswa untuk menjadi mitra strategis dan perpanjangan tangan KPU, utamanya terkait dengan literasi kepemiluan,” harapnya.

Karena, masih menurut Nurjannah Waris, pengalaman mahasiswa dalam melibatkan diri untuk berpartisipasi dalam penguatan demokrasi dan kepemiluan, amat penting artinya.

“Yakni akan berdampak pada upaya menajamkan pengalaman, dimana tidak menutup kemungkinan kelak, adik-adik mahasiswa juga akan mengambil peran ke depan sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada,” tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Andi Rannu anggota KPU Polewali Mandar Kepala Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM lebih banyak menguraikan tentang sejarah penyelanggaraan Pemilu dan Pilkada.

“Awalnya kita mengenal LPU, lalu KPU. Mulai dari era Pemilu 1955 lalu orde lama hingga orde baru dan sampai pada era reformasi, dan kini sejarah kepemiluan kita di Indonesia telah sampai di era keserentakan,” ujar Andi Rannu seraya juga menjelaskan terkait dengan peran dan tugas pokok dan fungsi KPU serta struktur kelembagaannya serta pola hubungan.

Pada sesi yang lain dalam kesempatan yang sama, Munawir Ariffin anggota KPU Polewali Mandar kepala divisi perencanaan data dan informasi lebih banyak menyinggung terkait dengan kepartaian. Bahkan dalam pemaparannya, Munawir Ariffin juga lebih jauh menyampaikan terdapat banyak gagasan-gagasan dan ide penelitian yang bisa diambil oleh mahasiswa jika hendak melakukan riset ilmiah di KPU Polewali Mandar.

Berbeda dengan Munawir Ariffin, Rudianto anggota KPU Polewali Mandar kepala divisi teknis penyelenggaran lebih banyak memberikan pemahaman kepada mahasiswa Fisip Unasan terkait dengan teknis penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Bahkan juga disampaikannya pula secara detail, olehnya terkait Pasal 167 UU Nomor 7 Tahun 2017 yang didalamnya memuat 11 tahapan penyelenggaraan Pemilu.


Sumber: release Mahasiwa Fiisip Unasman

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: