Clan Masdar “Bersiteru” di Pemilu 2019, Ruskati: Saya Ini Ketua Partai!!
Andi Ruskati Ali Baal (kiri) dan Jumriah Ibrahim Masdar, caleg DPR-RI
Tayang9- Dua tokoh perempuan yang berasal dari lingkungan keluarga clan Masdar, dipastikan ikut dalam kontestasi perbutan kursi DPR-RI di Pemilu bulan April tahun 2019 mendatang.
Sebagaimana diketahui Dua tokoh perempuan tersebut, yaitu Andi Ruskati Alibaal yang maju sebagai Caleg di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Jumriah Ibrahim Masdar juga maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan keduanya masih berstatus keluarga atau besanan.
Menyikapi hal tersebut Andi Ruskati Alibaal mengaku, bahwa pihaknya tidak pernah menghalangi hak politik bagi siapapun yang ingin tampil, didalam memeriahkan pesta Demokrasi bulan April tahun 2019 mendatang.
“Silahkan, kita tidak pernah menghalangi siapapun yang maju,” ucap Andi Ruskati Alibaal saat dikonfirmasi di aula Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Selasa, 08/01/18.
Selain itu istri dari Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Alibaal Masdar tersebut juga menambahkan, meski saat ini posisinya berada di Partai yang berbeda, namun ia menilai bahwa Jumriah Ibrahim Masdar, bukan merupakan lawan politiknya, karena subtansi dari rifal yang sebenarnya berada diinternal Partai masing-masing calon.
“Lawan saya masing-masing, sama-sama Gerindra, siapa yang naik diantara empat itu, yang partai lain bukan lawan, ya silahkan – silahkan, yang mana disukai rakyat, itulah yang akan duduk,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua DPW Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat tersebut menuturkan, bahwa yang menjadi pembeda antara dirinya dan Jumriah Ibrahim adalah posisinya saat ini masih menjabat ketua Partai, sehingga ia tidak khawatir terhadap raihan suara nantinya.
“Saya ini ketua partai, dia bukan ketua partai, na itu bedanya, kalau saya ketua partai tentu ada kader-kaderku semua sampai diakar rumput,”tutupnya.
Sementara itu di tempat yang sama Jumriah Ibrahim, mengaku bahwa meski di Pemilu 2019 akan berhadapan dengan besannya, ia tetap optimis dalam meraih dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dan Sulawesi Barat pada umumnya.
“Kalau masalah pencalonan, saya optimis kedepan, karena tujuan saya niat saya baik untuk ikut berjuang, untuk mewujudkan semua program – program apa yang di Sulawesi Barat,” ucap Jumriah Ibrahim.
Selain itu ia juga menambahkan, meski dikenal berasal dari latar belakang keluarga Masdar, namun ia meyakini bahwa, kehadirannya tidak akan memberi efek negatif terhadap raihan suara dari Andi Ruskati Alibaal.
“Saya rasa tidak, tidak bakalan ada karena masing-masing lain porsinya, partainya saja berbeda, Jadikan untuk kedepannya itu pasti masing-masing lain, saya mungkin ada yang pilih, yang satunya mungkin juga ada, kan bukan cuma dari Matakali banyak,” ungkapnya
Lebih lanjut istri dari Bupati Kabupaten Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar tersebut optimis, bahwa di Pemilu 2019 mendatang ia akan mampu meraih suara yang signifikan, karena diinternal PDI-P saat ini khusus untuk kursi DPR-RI, diisi oleh Caleg yang berasal dari berbagai latar belakang tokoh.
“Makanya saya bilang saya optimis, tidak perlu pesimis, kalau kita mau membangun, kita mau berjuang, kita harus optimis, tidak boleh stengah – stengah,” tutupnya. (kpl)