DARI sekian banyak yang diuji pasca tragedi gempa dan tsunami yang mempora-porandakan Palu. Pasha “Ungu” jadi salah seorang yang akan diuji kepemimpinannya selain Bapak Presiden, Gubernur dan Walikota.
Sigit Purnomo alias Pasha yang statusnya sebagai wakil Walikota Palu akan diuji kapasitasnya sebagai pemimpin dari anak band menjadi wakil walikota. Bagaimana mengembalikan wajah Kota Palu yang hancur lebur pasca gempa.
Jutaan rakyat Palu yang saat ini masih meratapi kesedihannya. Tangisan diatas reruntuhan bangunan. Sedikit banyak yang berharap agar Kota Palu kembali ceria, keindahan Pantai Talise, kemegahan lengkungan baja jembatan kuning yang jadi ikon Kota Palu dengan gemerlap warna warni lampu kota.
Selain membangun infrastruktur, Pasha juga akan diuji tentang bagaimana memberi rasa optimis kepada seluruh rakyat yang terkena bencana. Meyakinkan kepada khalayak jika Kota Palu akan baik-baik saja.
Bersama-sama membangun kota Palu, menepis rasa traumatik terutama kepada pengungsi yang puluhan ribu orang. Agar tetap berada di Palu membangun kembali rumah mereka. Mencari nafkah dan membesarkan anak cucunya di kota kuliner Kaledo itu.
Maka Sigit Purnomo akan tetap berada di Palu dalam jangka yang tidak ditentukan. Melupakan sejenak konser bersama band Ungu nya dari lirik-lirik lagu hitsnya “Kekasih Gelapku”.
