Terkait Penata Kelolaan BMN dan Penggunaan Kendaraan Operasional Bawaslu

MAMUJU, TAYANG9 – Ketua dan anggota bersama koordinator sekretariat dan satu orang staf BMN Bawaslu Polewali Mandar hadiri dua kegiatan di Mamuju, Jumat 08 Maret 2024.

Dalam kegiatan yang menghadirkan dua nara sumber yakni Munawir dari Assa selaku pihak ketiga penyedia jasa mobil sewa operasional Bawaslu kabupaten se-Sulawesi Barat, serta tim badan milik negara (BMN) Bawaslu Republik Indonesia masing-masing Dian Lesmana dan Joshua C. Manalu.

Awaluddin Mustafa kepala sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dalam sambutan pembukaan acara itu mengatakan, kegiatan yang digelar itu merupakan bagian dari kegiatan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat yang diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap semua Bawaslu kabupaten, utamanya terkait dengan penata kelolaan BMN serta kendaraan operasional yang berada dalam status sewa pakai dari pihak ASSA rent.

“Kami berharap kegiata ini menambah pemahaman kita bersama, utamanya terkait dengan pengelolaan dan penggunaan BMN serta penggunaan kendaraan operasional yang ada di masing-masing Bawaslu kabupaten,” harapa Awaluddin Mustafa.

Dalam acara Peningkatan pemahaman prosedur sewa kendaraan dan pengenalan mitra kerjasama yang dipandu Irham Saleh, kepala bagian administrasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat itu, Awaluddin Mustafa juga menyampaikan harapannya agar penghargaan sebagai pengelola BMN terbaik dan penggunan kartu kredit pemerintah (KKP) yang dicapai oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dapat ditingkatkan.

“Kita baru saja menjadi salah satu Bawaslu provinsi yang terbaik dalam pengelolaan KKP serta pengelolaan BMN terbaik, karena itu kami berharap ini ke depan bisa ditingkatkan setidaknya bisa dipertahankan. Saya percaya kita bisa selalu menjadi yang terbaik dan karena itulah acara yang kita selenggaraka hari ini menjadi penting sekali nilainya bagi kita semua,” tutur Awaluddin Mustafa dalam acara yang dihadiri ketua dan semua anggota Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar yakni, Harianto, Usman, Ady Suratman, Rahmaniah, dan Rahmania.

Sementara itu dalam kegiatan di jam kedua, bertema Pembinaan pengelolaan BMN kabupaten se-Sulbar Dian Lesmana dalam materinya mengatakan pentingnya pemahaman dalam penataan BMN yang ada di Bawaslu, mengingat BMN merupakan barang yang diadakan untuk mensupport tugas pokok dan fungsi yang melakat pada Bawaslu.

“Karena itu penting kita menata kelola BMN kita berdasarkan standar regulasi yang ada terkait BMN itu sendiri. Ini penting karena ini juga akan menjadi alat ukur kemampuan kita dalam bekerja secara profesional dan akuntabel,” ujat Dian Lesmana dalam kegiatan yang khusus diikuti oleh kepala/ koordinator sekretariat bersama staf pengelola BMN Bawaslu kabupaten se-Sulawesi Barat.

Dalam kegiatan itu juga terungkap terkait dengan BMN idle dan termasuk reward yang diterima oleh Bawaslu dari pihak luar.

“Untuk barang yang kita terima dari luar berupa reward dan atau hibah sebagai aset, maka pentingnya untuk kita data dan masukkan sebagai BMN sehingga ke depan akan menjadi BMN yang juga terdata sebagai milik Bawaslu untuk selanjutnya disertifikasi. Ingat rujukan kita adalah, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah serta Keputusan Ketua Bawaslu No. 439/Pl.09/K1/12/2022 Tentang Pedoman Pengelolaan BMN Bawaslu,” ungkap Dian Lesmana.

Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: M Ridwan