Soal Kerawanan di TPS, Sulfan Sulo : Bawaslu Telah Melakukan Pemetaan
Majene – Tayang9 – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Sulfan Sulo, mengatakan bahwa Pemilu tahun 2019 adalah pemilu yang sangat rumit di dunia, karena dimana Pileg dan Pilpres berlangsung secara bersamaan, sehingga jajaran pengawas pemilu diharapkan bekerja lebih ekstra, guna mengurangi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Sulfan Sulo, dalam menyikapi potensi kerawanan di TPS pihaknya telah melakukan pemetaan, sebagai cara dari jajaran pengawas Pemilu, dalam mencegah terjadinya potensi pelanggaran serta kecurangan di TPS.
“Bawaslu telah melakukan pemetaan, terhadap potensi kerawanan yang muncul di tempat pemungutan suara, pemetaan kerawanan menjadi cara bagi pengawas pemilu untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran dan kecurangan di TPS,” ucap Sulfan Sulo di acara peningkatan kapasitas pengawas Pemilu, oleh Bawaslu Kabupaten Majene, di Hotel B Nusabila, Majene, 07/03/19.
Selain itu ia juga menambahkan, Panwascam juga harus mengindentifikasi TPS yang dinilai rawan pelanggaran agar dapat mengantisipasi secepatnya sebelum hari pemungutan suara.
“Tujuannya adalah bagaimana melakukan kegiatan preventif, supaya TPS itu tingkat kerawanan berkurang atau rendah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa diperhelatan Pemilu 17 April 2019 mendatang, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, diantaranya adalah akurasi data pemilih, money politik, netralitas penyelenggara, dan proses pemungutan suara.
“Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pemilu ini diantaranya akurasi data pemilih, penggunaan hak pilih atau hilangnya hak pilih, politik uang, netralitas, pemungutan suara,” tutupnya. (*/FM)