Melva Harahap, Harap Kader WALHI Sulbar Berpihak pada Lingkungan, Rakyat dan Mengedepankan HAM
Dari Pelatihan Kepemimpinan WALHI SulbarÂ
POLMAN, TAYANG9 – Dimaksudkan melahirkan kader pro terhadap lingkungan dan berpihak kepada Hak Azasi Manusia (HAM), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Barat (Sulbar) selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan WALHI jenjang pertama (PKW I).
Acara berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis 19 Mei hingga Sabtu Mei 2022 di Balai Pertanian Alami Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Melva Harahap, manajer pendidikan dan pengorganisasian WALHI sekaligus pejabat sementara Direktur Eksekutif Daerah WALHI Sulbar menuturkan, bahwa PKW I merupakan hak bagi setiap anggota sebagaimana termaktub dalam statuta WALHI.
“Kegiatan PKW I kali ini melibatkan peserta dari sejumlah lembaga anggota WALHI Sulbar serta Lembaga calon Anggota WALHI Sulbar yang sebelumnya telah dinyatakan lolos verivikasi. Tapi teman-teman ini akan menjadi anggota di Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) luar biasa,” tutur Memeng sapaan karibnya.
Lanjut dikatakan Memeng, tujuan PKW I adalah, selain untuk mecetak kader yang pro terhadap lingkungan dan rakyat, karena lingkungan hidup yang sehat dan bersih itu adalah hak setiap manusia. Karenanya menurutnya, setiap kader WALHI juga harus memiliki pemberpihakan kepada HAM.
“Jadi yang pasti dia (kader WALHI-red) juga harus memmiliki keberpihakan terhadap hak asasi manusia,” tutur Memeng.
Lebih jauh Memeng mengatakan, anggota yang telah mengikuti PKW I WALHI Sulbar bukan hanya untuk bekerja sebagai fungsionaris WALHI Sulbar ke depan, tapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka terima saat kelak mereka menjadi pemimpin di organisasi mereka bahkan di tengah-tengah masyarakat.
“PKW I merupakan tahap pertama dari tiga jenjang pendidikan di WALHI. Karena itu, materi yang disampaikan dalam PKW memiliki bobot yang berbeda sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Targetnya pada tahun 2022 ini, sekitar awal juni mendatang, WALHI Sulbar sudah mendapatkan eksekutif daerah juga untuk posisi dewan daerah,” ujarnya.
Juga ditambahkan Memeng, kegiatan PKW merupakan upaya bagi teman-teman kader WALHI bisa mengembalikan mandat negara. “Karena dengan begitu, anggota WALHI dapat terus dimaksimalkan perannya guna mendukung kerja-kerja WALHI dalam kerangka gerakan lingkungan hidup,” tandasnya.
Sumber: WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Sulawesi Barat
