KKN Unasman Posko Ugi Baru Gelar Praktek Pembuatan Trikompos
POLMAN, TAYANG9 – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) multi tematik angkatan 33 Universitas Al Asy’ariah Mandar (Unasman) kembali menunjukkan pengabdiannya kepada masyarakat. Hal itu tampak saat mereka yang terdiri dari delapan orang menggelar program kerjanya melalui acara sosialisasi dan praktek pembuatan tri kompos di Desa Ugi Baru Kecamatan Mapilli, 23 September 2020.
Dalam kegiatannya, selain mempraktekkan pemanfaatan bahan alami seperti, sekam padi, kotoran sapi kering, daun bambu, dedak halus, triko derma dan gula merah, mahasiswa KKN multi tematik Unasman itu juga menyerahkan produk pengabdian berupa pot bunga dari limbah sabut kelapa dan trikompos kepada pemerintah Desa Ugi Baru.
Koordinator Desa (Kordes) Ugi Baru Syuaib mengatakan, kegiatan dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang juga merembes kepada persoalan ekonomi masyarakat.
“Hal ini dilakukan sebagai program kerja KKN multitematik. Seperti kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 berdampak terhadap perekonomian. Beberapa warga bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya. Nah, kami berharap semoga program kerja KKN unasman angkatan 33 dapat bermanfaat dan warga desa dan dapat menumbuhkan kreatifitas di tengah Covid-19,” tutur Syuaib.
Dalam kegiatan tersebut selain dihadiri anggota Marionita yang merupakan kelompok wanita tani juga tampak dihadiri oleh, Harli Karim SP, MP selaku dosen pembimbing lapangan, Sudarman, SP dari balai pelatihan pertanian Kecamatan Mapilli dan Rektor Unasman Dr. HJ. Chuduriab Sahabuddin, M.,SI, Direktur lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat Unasman, Basri Baba S.Kom., MT dan kepala Desa Ugi Baru H. Khairil Anwar., S.ip.
“Saebagai pimpinan Unasman memohon maaf jika ada tingkah laku anak-anak kami yang kurang berkenan, karena mereka sedang ber-KKN masih dalam proses pembelajaran masih butuh nasehat dan petunjuk dari kita semua dan saya berharap semoga produk yang telah dibuat oleh anak-anak kami kiranya dapat membantu dan bermanfaat bagi penduduk desa setempat,” ungkap Chuduriah Sahabuddin dalam acara yang secara ketat mengikuti protokol kesehatan itu. [*/rls]