Tiga Komisioner Panwas Polman Apresiasi Baik Pilbup 2018
TAYANG9-Tiga komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Polewali Mandar mengapreasi baik semua proses tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar 2018. Menyusul pleno penetapan rekapitulasi hasil perolehan suaranya di selenggarakan di Polewali Rabu 4 Juli lalu dan berlangsung aman, kondusif bahkan dalam suasana keakraban antara tim pasangan calon.
“Kami mengapresiasi baik semua proses tahapan Pilbup yang telah berjalan sebagaimana harapan kita semua. Saya kira semua ini telah menunjukkan kepada kita, betapa masyarakat di Polewali Mandar telah berada di level kedewasaan berpolitik,” ujar, Suaib Ketua Panwaslu Polman di kantornya, Jumat 06 Juli 2018 lalu.
Senada dengan itu, Arham Syah, Kordiv Hukum dan Penindakan Pelanggaran, juga mengatakan, sejumlah tahapan tahapan telah nyrais rampung dan tengah berada di akhir, utamanya pasca penetapan rekaputilasi perolehan suara.
“Tahapan demi tahapan Pilbup Polman 2018 sudah hampir usai, para penyelenggara Pilbup pun hampir selesai menunaikan tugasnya. Dengan memperhatikan proses pelaksanaan Pilbup tahun ini memang pada dasarnya berjalan aman dan damai. Memang ada riak tetapi Panwaslu menilai bahwa itu adalah dinamika politik yang biasa terjadi,” ujar Arham.
Dikatakan Arham, Panwas selaku lemaga tempatnya bekerja khususnya di bidang pengawasan, mengapresiasi kedua pasangan calon termasuk para pendukung masing-masing pasangan calon yang sudah memperlihatkan kedewasaan berpolitik yang kian matang.
“Ini yang kita harapkan, apabila selama masa kampanye ada riak, itu adalah hal yang wajar. Apalagi Pilbup Polman hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Dengan hanya dua pasangan calon dapat dipastikan kompetisi dan kontestasi akan sangat tinggi. Tetapi meskipun begitu, kedua pasangan calon menunjukkan sikap yang luar biasa teduh, hal inilah yang membuat Pilbup kali ini aman. Alhamdulillah ini harapan kita semuanya,” urai alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Insting Pengawasan
Arham juga menyampaikan permohonan maafnya kepada segenap pihak warga Polman sekira ada kerja Panwas Polman yang kurang berkenan di hati warga Polman.
“Kami juga atas nama Panwas Polewali Mandar memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Polman terutama kepada kedua pasangan calon, apabila ada yang tidak berkenan selama proses pengawasan yang telah kami lakukan. Itu tidak lebih dari bukti keseriusan kami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami,” tandas Arham.
Nah terkait kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan itu, lanjut Arham, pihaknya bersama semua unsur di Panwaslu Polman terus menerus melakukan peningkatan kapasitas kepada semua yang terlibat dalam kerja-kerja pengawasan.
“Iya kami tidak henti-hentinya mengasah ‘insting pengawasan’ kami, baik itu pada level panwascam, pengawas pemilihan lapangan dan pengawas di tempat pemungutan suara bahkan semua unsur masyarakat yang juga menjadi bahagian tanggung jawab kami, bagaimana masyarakat juga melakukan pengawasan partisipatif. Dan alhamdulillah semua telah berjalan dengan sangat baik,” tandas Arham.
Sementara itu Sumarding, Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwas Polman juga mengatakan, pihaknya selain berterima kasih semua pihak atas kesedaran bersama dalam menuntaskan penyelenggaraan semua tahapan Pilbup, dirinya juga mengaku kini tengah serius melakukan evaluasi atas semua kerja-kerja pencegahan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Kini kami juga tengah melakukan evaluasi secara menyeluruh atas semua aspek di panwaslu. Hal itu dimaksudkan sebagai upaya kian memantapkan kerja-kerja pengawasan di perhelatan pemilu ke depannya,” ujar Sumarding. [**]