Ajak Pemuda Bertani, KNPI Tinambung Gelar Sosialisasi Tentang Tani Alami
Para pemuda yang antusias mengikuti sosialisasi tentang cara bertani alami yang digelar oleh DKP KNPI Tinambung
Tayang9.com, Polman- Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Tinambung, menggelar kegiatan sosialisasi tehnik pertanian alami di Lokasi Percontohan Budi Daya Tanaman Holtikultura Desa Galung Lombok (22/11/). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Forum Mahasiswa Alumni Layonga (Fortal), BPP Tinambung dan Pagar Nusa Tinambung.
Dengan tema yang diusung “Menyambut Zaman Milineal, Pemuda Sadar Bertani, Itu Keren”. Ketua Panitia Iwan Pradita menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan kepada Para pemuda tentang pentingnya bertani.
“Mengapa kegiatan ini menjadi penting sebab sejak dulu dan ke depan negara ini tentu saja selau bertopang pada pangan hasil bumi yang dikelola oleh para petani,” ungkap Iwan kepada Tayang9.com
Sementara itu, Asrul Ketua Fortal Unsulbar menjelaskan, pihaknya mencoba menghapus kesan gengsi pemuda yang menganggap bertani adalah hal yang tabu untuk dilakukan. Padahal menurut Asrul, negara ini butuh keberlangsungan pangan. Ia berharap agar kedepannya negara tidak lagi melakukan impor hasil bumi, karena Indonesia adalah negara yang kaya akan sumberdaya, khususnya di Kecamatan Tinambung Polewali Mandar.
“Kita sebagai pemuda harus mendorong upaya kreatif ini, sebab akan berguna membantu bangsa ini. Kita ingin keluar dari jeratan ketergantungan impor pangan. Dan khusus di Tinambung, masyarakat harus mampu mengola lahan pertanian terutama bagi pemuda,” harap Asrul.
Anwar, Penyuluh Desa Galung Lombok menyampaikan dalam materinya jika bertani tidak sekedar menanam, tetapi ada nilai yang dikandungnya.Maka seharusnya senantiasa mengupdate ilmu bertani namun tidak melupakan nilai kearifan lokal.
“Kita jangan menggap bahwa bertani kita tidak akan sukses, justru Bertani adalah hal mulia dan meningkatkan kesadaran tentang pola fikir masa bodoh, yang beranggapan bahwa bertani adalah pekerjaan masyarakat miskin. Padahal bertani jelas memiliki sumbangsi besar buat daerah,” imbuhnya Serius.
Kemudian di pertegas oleh Muhammad, Supervisor BPP Tinambung Menguatkan bahwa bertani juga tidak boleh lepas dari kondisi nilai lokalitas. Termasuk tentang Makana “Ussul “dan Pemahaman Tradisional.
Di tempat yang sama, Ketua KNPI Suryanada didampingi Ketua Bidang Pertanian DPK KNPI Tinambung menyebutkan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan tidak sekedar program kerja tuntas dan usai begitu saja, tetapi program tersebut akan ada tindak lanjutnya dalam bentuk praktik khusus, salah satunya praktek bertani alami dan akan didampingi progresnya oleh penyuluh pertanian yang menjadi rekan.
“Selanjutnya kegiatan lain yang akan menyentuh aspek praktikum langsung adalah kegiatan Pelatihan Praktek Menjahit yang akan kerja Sama Dengan Bumdes Konfeksi Baju Desa Batulaya, hal ini telah kami bicarakan dengan Pihak Desa. Dan beberapa agenda lain yang telah kami rancang, salah satunya pelatihan Jurnalistik dan Literasi, termasuk hasil komunikasi dengan Pihak BNN Polman agar kiranya nanti dapat kerja Sama dalam hal Sosialiasi pemuda Anti Narkoba,” ungkapnya.
Mantan Aktivis Kampus Unasman Itu menambahkan, agenda selanjutnya, akan dihelat pada pertengahan bulan januari yaitu Pelatihan Tim SAR KNPI yang akan bekerja Sama Dengan Gletser (Generasi Lestari Pecinta Alam) Polman yang dinahkodai oleh Sahabuddin S.kom.
“Alhamdulillah kami tinggal menunggu waktu kapan giliran KNPI Tinambung, sebab banyak kompenen yang berniat melalukan kegiatan serupa,” ujar Pria Aktivis Muda PMII-NU tersebut.
Terakhir Surya Menegaskan, semua jadwal sudah atur berdasarkan potensi daerah, temasuk wilayah pesisir sekalipun. Tinggal menunggu waktu pelaksanaan sembari menyiapkan segala keperluan berdasarkan program masing-masing.
“Setiap skejul sudah diagendakan waktu dan tempatnya serta penanggung jawabnya, didalamnya sudah ingklud pula agenda menyangkut seni budaya. Surya menutup, Insya allah semua akan diselesaikan bertahap dalam sisa waktu masa jabatan, oleh masing-masing penanggung jawab berdasarkan agenda masing-masing,” tutup Suryananda sembari mengucapkan terimah kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.