Majene, Tayang9 – Untuk mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, perlu didukung dengan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggung jawabkan, mudah diakses, dan dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, Bappeda Kabupaten Majene menggelar Sosialisasi perpres RI No.39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu (14/7).
Kepala Bappeda Majene Andi Adlina menyampaikan jika sosialisasi ini bertujuan meningkatkan wawasan untuk menyamakan level pemahaman terhadap Satu Data Indonesia .
“Ini akan menjadi dasar dalam system informasi manajemen pemerintahan nantinya. Jadi ini adalah pijakan yang merupakan regulasi untuk berpijak pada Satu Data Indonesia. Data apa saja yang kita update, data apa saja yang akan diberikan ke Dinas Kominfo, karna dalam Satu Data ini akan ada aplikasi, “ ungkap Kepala Bappeda Andi Adlina yang juga membuka kegiatan tersebut
Selain itu, Wakil Bupati Majene Arismunandar juga menambahkan bahwa nantinya akan ada pengintegrasian dalam satu bentuk yang disebut sebagai pusat Data.
“Dalam Kabupaten Setiap OPD maupun seluruh Kecamatan itu memberikan Datanya ke satu pusat Data Leading Sectornya Diskominfo karena dengan adanya Satu Data tersebut semua perkembangan dari Perangkat Daerah akan tergambar jelas dan nyata,” terang Arismunandar
Selain Kepala Dinas Kominfo turut hadir untuk memaparkan tentang Satu Data Indonesia terkait kebutuhan data, pengumpulan data kemudian publikasi. Dalam acara tersebut juga para Kepala OPD dan Para Camat Se-Kabupaten Majene (hms/**)
