Pasca Gempa, 7000 Sarana dan Prasarana di Majene Butuh Perbaikan
Majene, Tayang9 – Sebagai upaya mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana yang rusak pasca bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR pada 15 Januari lalu di Sulbar, secara khususnya Pemerintah Kabupaten Majene kembali menggelar rapat koordinasi tanggap bencana di Posko Induk Kecamatan Malunda, Jumat (05/02) siang kemarin.
Dalam rapat koordinasi turut dihadiri para Kepala OPD Kabupaten Majene, Camat Malunda, Ulumanda serta Tubo Sendana. Dalam rapat tersebut, Bupati Majene Lukman menyampaikan sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, ada sekitar 7000 sarana dan prasarana di wilayah Kecamatan Malunda dan Ulumanda yang membutuhkan perbaikan secapatnya.
“Pihak OPD diminta agar berpartisipasi dalam penanganan pasca gempa sesuai dengan tupoksi masing-masing, baik itu dalam perencanaan jangka pendek maupun jangka menengah”, jelas Lukman.
Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut dibahas juga mengenai distribusi logistik yang akan dibagikan ke wilayah terdampak di Kecamatan Malunda, Ulumanda serta Tubo Sendana.
“Kami juga berharap untuk kemandirian masing-masing wilayah yang terkena dampak di masa pemulihan pasca gempa.” harapnya. (hms/**)