Usman, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sulbar Minta Bawaslu Profesional dan Netral
TAYANG9-Tidak ada alasan bagi keluarga besar Bawaslu untuk tidak berlaku netral dalam penyelenggaraan Pemilu. Karenanya, semua pihak yang berada dalam lingkaran keluarga besar Bawaslu Sulawesi Barat, mulai dari provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan kelurahan serta desa haruslah tetap bersikap netral dan profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana yang dimandatkan oleh aturan perundang-undangan. Begitu benang merah yang terungkap, dari Usman koordinator divisi SDM dan organisasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Senin 29 Oktober 2018.
Melalu acara rapat koordinasi pembinaan SDM Bawaslu yang dihelat di Ruang Musyawarah Sengketa Pemilu Bawaslu Polman, Usman mengatakan, penting bagi semua personel disemua tingkatan untuk memiliki karakter sebagai penyelenggara pengawasan.
“Nah, salah satu hal yang menjadi prinsip dasar kita di Bawaslu itu adalah SIM-P yang merupakan kepanjangan dari soliditas, imparsialitas, mentalitas dan profesional. Dengan memahami ini, dan bisa diimplementasikan dalam kerja kita, maka kita akan menjadi bahagian dari keluarga besar Bawaslu yang sungguh-sungguh sebagai penyelenggara pengawasan,” beber Usman Sanjaya sapaan karibnya.
Dihadapan peserta rakor yang terdiri dari kordiv SDM dan organasasi Panwascam, Kasek Panwascam serta Bendahara Panwascam itu, Usman juga mengatakan, bahwa acara rakor kali ini adalah sesuatu yang penting, utamanya dalam kaitannya dengan tahapan Pemilu yang sedang berjalan.
“Acara ini menjadi penting, terlebih ini adalah kunjungan saya yang pertama ke Polewali Mandar. Dan perlu diingat, bahwa sumber daya manusia di Bawaslu itu adalah hal yang sangat penting, ke depan Kasek, dan Kasubag akan dilelang oleh Bawaslu RI, karenanya penting kita menunjukkan kemampuan sumber daya kita melalui kinerja kita yang baik serta profesional utamanya ditengah kita menjalani tahapan Pemilu ini,” beber mantan aktivis pergerakan ini.
Dalam acara yang dipandu langsung Usman, kordiv hukum, data dan informasi Bawaslu Polewali Mandar itu, selain Usman Sanjaya hadir pula, Saifuddin Ketua Bawaslu Polman dan Sumarding Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal serta Suaib Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Polman.
Dalam pengantarnya sebagai pemandu kegiatan itu, Usman mengatakan, “acara ini adalah momentum baik untuk membangun komunikasi antar kita, selain sebagai silaturrahmi kita juga berharap acara ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mempertanyakan semua hal yang terkait dengan SDM dan keorganisasian kita di Bawaslu”.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Polman, Saifuddin dalam sambutan awalnya tampak mengapresiasi baik kehadiran kordiv SDM dan organisasi Bawaslu Sulbar mengingat pentingnya penguatan bagi semua perangkat Bawaslu hingga ke tingkat sekretariat dan kecamatan.
“Ingat, sekretariat dan pimpinan adalah satu kesatuan yang harus kompak, ASN yang ada di Panwascam harus bersih dan netral serta menjadi penyampai kepada publik bagaimana bersikap dalam pemilu. Baik dalam posisi kita sebagai penyelenggara pengawasan dan ataupun ASN yang bekerja di lingkungan Bawaslu. Saya harap para pimpinan jangan ada kebijakan yang akan melanggar aturan, apalagi yang berhubungan dengan keuangan,” tutur Saifuddin.
Selain itu, Saifuddin juga meminta kepada unsur pimpinan di kecamatan kiranya tidak terlalu jauh mengintervensi sekretariat. “Jangan jauh mengintervensi sekretariat, apalagi soal keuangan, tetapi sebaliknya unsur sekretariat juga harus kuat dan memiliki kinerja yang baik dan prima dalam melakukan tugas dan fungsi fasilitasinya”. [**]
