SMK Negeri 1 Buntu Malangka Gelar UKK di Bidang Pertanian
MAMASA, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Buntu Malangka Kabupaten Mamasa sukses menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII Program jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH).
Kegiatan UKK ini berlangsung dari tanggal 19 – 24 Februari 2025 oleh peserta didik pada tingkat kelas XII jurusan ATPH, yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa sesuai dengan standar industri pertanian.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Buntu Malangka, Alamsyah, S.Pd kepada media menjelaskan, bahwa dalam kegiatan UKK yang dilaksanakan di sekolah mencakup berbagai aspek penting khususnya dalam bidang agronomi pertanian, sebagai upaya mengukur kompetensi peserta didik.
“Kami sebagai pihak sekolah berharap, dengan adanya pelaksanaan UKK ini, peserta didik kami dapat menunjukkan kemampuan serta memperoleh sertifikat kompetensi yang akan menjadi nilai tambah di dunia kerja nantinya,” terang Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Buntu Malangka.
Selain itu, lanjut Alamsyah, kegiatan UKK ini untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta didik dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari juga untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi dunia kerja kedepannya.
“Dari kegiatan UKK ini juga adalah untuk meningkatkan peluang kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa dalam kegiatan UKK, selain ujian praktik juga dilaksanakan ujian tulis untuk menguji pengetahuan teoritis peserta didik, dimana hasil UKK nantinya juga akan menjadi salah satu pertimbangan dalam kelulusan peserta didik.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana kegiatan UKK SMK Negeri 1 Buntu Malangka, Saolan, S.Pd, turut menjelaskan terkait kegiatan UKK seperti pengolahan lahan untuk menguji kemampuan peserta didik dalam mempersiapkan lahan pertanian, mulai dari pembajakan, penggemburan, hingga pembuatan bedengan di lahan.
“Kegiatan UKK lainnya adalah terkait pembibitan dan penanaman dimana peserta didik mempraktikkan bagaimana teknik pembibitan dan pemilihan bibit unggul, serta teknik penanaman yang sesuai dengan jenis tanaman”, ujarnya
Setelah penanaman bibit, lanjut Saolan, hal lainnya terkait dengan pemeliharaan tanaman seperti perawatan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta penyiraman tanaman.
“Terakhir yaitu kegiatan panen dan pascapanen untuk melihat bagaimana proses teknik panen yang tepat, penanganan hasil panen, serta teknik pengolahan pascapanen untuk menjaga kualitas produk”, ungkapnya.
Selama kegiatan UKK di SMK Negeri 1 Buntu Malangka, peserta didik tidak hanya diuji secara teknis, tetapi juga dinilai dalam hal kedisiplinan, kerja sama tim, dan kemampuan terkait bagaimana menemukan solusi atau problem solving dalam kegiatannya. (**)
