BERITA

Harli Karim: Impor Beras OK, Asal Jangan Rugikan Petani

Harli Karim, Ketua Prodi Agroteknologi Unasman

Tayang9.com, Polman- Harli Karim, salah satu tokoh akademisi Kabupaten Polewali Mandar, menilai jika rencana pemerintah membuka kran impor khususnya beras dikwatirkan akan berdampak luas. Salah satu penerima dampak yang paling besar adalah petani.

“Tidak bisa dihindari, impor beras akan mempengaruhi harga gabah di tingkat petani,” katanya kepada media ini, di Polman, Kamis (25/1)

Akibatnya, lanjut Harli, akan terjadi kerugian dialami oleh jutaan petani yang menggantungkan hidup di sektor pertanian khususnya petani sawah. Petani sawah selama ini masih resah dengan harga gabah di tingkat petani yang rendah. Walaupun harga sudah ditetapkan oleh pemerintah. Namun sering terjadi harga tersebut tidak sampai di tingkat petani dengan berbagai alasan.

“Harga tersebut tidak seimbang dengan pengeluaran yang mereka lakukan. Biaya produksi tidak bisa dikontrol. Meski subsidi pupuk tetap dilakukan namun belum mampu menekan biaya produksi tanaman padi. Produksi padi bukan hanya pupuk tapi biaya yang lain yang tidak terkontrol salah satunya adalah biaya pemeliharaan seperti pestisida. Harga setiap tahun meningkat tanpa ada kontrol dari siapapun termasuk pemerintah,” lanjut Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin itu.

Harli menilai jika kekwatiran pemerintah tidak mau mengambil resiko akan menimbulkan inflasi di tahun 2018 menjadi alasan tidak mendasar. Perlu data keakuratan data antara stok dan tingkat konsumsi beras. Ini biasanya berbeda antara lembaga-lembaga yang ada.

“Menurut saya keinginan pemerintah membuka kran impor perlu dipertimbangkan. Bukan hanya inflasi yang menjadi alasan, tapi dampak yang ditimbulkan perlu diperhitungkan. Kalau terpaksa dilakukan, harus ada jaminan tidak merugikan petani. Khususnya petani kecil di pedesaan,” tutup Harli yang juga Ketua Prodi Agroteknologi Unasman itu.

 

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: