Sebelum Bimtek PTPS dan PKD, Bawaslu Polman Kumpulkan Ketua dan Anggota serta Kasek Panwascam
Kuatkan Semangat dan Pemahaman Terkait Bimtek serta Pengawasan Krusial Penyelenggaraan Pemilu
POLMAN, TAYANG9 – Jelang penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) pengawas tempat pemngutan suara (PTPS) dan pengawas kelurahan desa (PTPS) Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar kumpulkan ketua dan anggota serta kepala sekretariat (kasek) pengawas Pemilu kecamatan (Panwascam) di salah satu hotel di Polewali, Sabtu, 03 Februari 2024.
Dalam kegiatan yang bertajuk, rapat koordinasi fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas Pemilu bagi Panwascam se-Kabupaten Polewali Mandar itu, Harianto, ketua Bawaslu Polewali Mandar menyampaikan, kegiatan dimaksudkan untuk menyatukan dan menyamakan persepsi antar Bawaslu kabupaten dan Panwascam dalam penyelenggaraan pengawasan termasuk penguatan berupa Bimtek yang akan segera diselenggarakan di masing-masing Panwascam.
“Bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Bawaslu provinsi sebagai upaya pembacaan kesiapan kita menyambut 14 februari 2024, dengan harapan pelaksanaan berjalan sesuai dengan regulasi dan amanat undang-undang. Dihadapan sahabat semua adalah tahapan penting dan krusial sebegai penentu kerja kita, juga akan dilakukan bimtek di Panwascam, agar ada kekuatan dan pemahaman baik bagi PKD dan PTPS kita,” ungkapnya.
Juga dikatakan Harianto, kiranya Panwascam dan semua unsur yang ada dibawahnya agar serius dalam mengawal Pemilu, karena sukses Pemilu kita harapkan juga sukses dalam pengelolaan anggaran.
“Kami penting sampaikan bahwasanya jangan beramain-main persolan anggaran jika mata anggaran sekian, maka silahkan dipertanggung jawabkan sesuai fakta dan kenyataannya, jangan main-main. Utamanya hak-hak mereka yang melekat pada kita, tunaikan sesuai regulasi, karena itu kasek juag sengaja kami hadirkan agar ada kesamaan pandangan kita dalam mengelola anggaran sebagai bagian penting dari kerja pengawasan kita. Saya berharap sukses pengawasan sukses pula penata kelolaan anggaran kita,” ungkapnya pada acara yang juga dihadiri Rahmaniah, Usman dan Ady Suratman, ketiganya anggota Bawaslu Polewali Mandar.
Sementara itu, Usman dala pengarahannya mengatakan, rakor bertujuan untuk mentransfer pemahaman, keterampilan dan pengetahuan kepada jajaran Panwascam tentang tugas dan fungsi pengawasan. Utamanya dimasa-masa krusial pengawasan.
“Bahwa kegiatan ini sejatinya adalah bagian yang sangat penting untuk kita saling mentrasfer pengetahuan dari apa yang kami dapatkan di bawaslu Provinsi untuk kita saling bahu membahu serta kerjasama satu dan yg lain untuk memikul beban dan tanggugjawab yang puncaknya nanti di tanggal 14 Februari 2024 bagaimana hasil pengawasan kita dan akan ditentukan bagimana amannya rekap ditingkat kecamatan dan kabupaten,” ujar Usman.
Juga dikatakan Usman, pengalaman pemungutan dan penghitungan suara ulang yang terjadi di tahun 2019 di dua kecamatan sebelumnya, agar mejadi bahan perhatian sebagai pengalaman penting untuk menghadapi pemilu 2024.
“Kita lihat kejaidian 2019 ada dua PSU, rekap tingkat kabupaten ada perdebatan alot, tapi dengan kehadiran dokumentasi pengawasan kita, menjadi bukti bahwa kita bekerja dengan baik dan maksimal sesuai regulasi yang kita miliki,” ungkap Usman yang kemudian disusul Ady Suratman dan Rahmaniah menyampaikan sejumlah harapan dalam arahannya.
Baik Rahmaniah maupun Ady Suratman sama berharap bimtek PTPS dan PKD yang diselenggarakan kecamatan sungguh-sungguuh dilaksanakan sesuai mandat pertemuan di Bawaslu Kabupaten serta mampu mendeteksi kemungkinan terburuk dan langkah mitigasinya serta bisa menguatkan pemahaman serta pengetahuan bagi kerja-kerja pengawas yang berada di garda terdepan pengawasan Pemilu. Baik Panwascam, PKD maupun PTPS di lapangan.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Ilham Sillia