Sah…!! Pengurus Cendekiawan Kraton Komisariat Unasman Resmi Dikukuhkan
Pelantikan dan pengukuhan Majelis Cendikiawan Kraton Nusantara Komisariat Unasman, di Gedung MK Unasman, Sabtu (23/12)
Tayang9.c0m, Polman- Pengurus Majelis Cendekiawan Kraton Nusantara Komisariat Unasman hari ini resmi dilantik sekaligus dikukuhkan oleh majelis MCKN yang bertempat di gedung MK Unasman, Polewali, Sabtu (23/12).
Dalam sambutannya, Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin menyampaikan secara bangga karena Unasman menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam pengurus MCKN. Chduriah meminta kepada pengurus untuk bertanggung jawab membesarkan MCKN, dan menjadikannya sebagai lembaga yang mampu membangun silaturrahim dari perbedaan budaya masing-masing.
“Ini merupakan amanah yang menjadi yang manejadi tanggung jawab bersama dari semua pengurus MCKN yang hari ini telah dikukuhkan. Apalagi pengukuhannya dihadiri dua jendral pengurus MCKN, ini sangat luar biasa,” ungkap Chduriah Sahabuddin.
Chuduriah juga menyinggung soal eksistensi berdirinya Unasman hingga terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat. Chuduriah menyampaikan jika Unasman berdiri sejak 2004 silam dimana menjadi universtas yang pertama di Sulbar sebagai prasyarat terbentuknya provinsi Sulbar.
“Tahun 2002 cikal bakal berdirinya Unasman, masih status sebagai sekolah tinggi, namun tepat tahun 2004, para pendiri merubah menjadi Unasman. Dan tidak lama kemudian ditahun yang sama, terbentuklah provinsi Sulbar,” terang Chduriah saudara kandung dari anggota DPD RI, Syibli Sahabuddin itu.
Sementara itu, Andi Mapparisa dalam sambutannya mengatakan sejak tiga bulan yang lalu, pihaknya sudah mengagendakan untuk membuat pertemuan di Sulbar bersama pengurus MCKN.
“Waktu kami di Manado beberapa waktu yang lalu, kita sudah buat rencana untuk bernostalgia dengan pengurus MCKN di Polman khususnya di Unasman ini. Dan alhamdulillah hari ini kita bisa menghadiri pelantikan pengurus MCKN Komisariat Unasman,” ujarnya.
Ia melanjtkan jika pengurus MCKN yang baru saja dikukuhkan diharapkan menjadi sebuah Rahmat. Sebab di setiap ucapan sumpah pengurus menjadi pegangan dalam mengembangkan MCKN.
“Hidup itu ada dua pilihan, mau yang baik sesuai perintah Allah atau ingin mengingkarinya, namun jangan niat bekerja kaarena disini hadirnya salah satu tokoh MCKN. Ini sebuah amanah, dan menjaga adat, sebab hanya orang yang mempunyai tata krama yang dhargai. Kita hargai dulu orang lain baru penghargaan itu kembali untuk kita,” ucapnya dibarengi dengan tepukan tangan pengurus MCKN yang baru dilantik.