BERITASTRAIGHT NEWS

PNLH XIII Walhi Resmi Dibuka dan Diselenggarakan Secara Hybrid di Makassar

Nur Hidayati: Bagaimana Kita Menghentikan Kerusakan dan Kejahatan Lingkungan

MAKASSAR, TAYANG9 – Kondisi pandemik yang membuat semuanya berubah. Berimbas kepada semua segmen dan unsur kehidupan. Hal itu menjadi penting untuk menjadi perhatian bersama, tak terkecuali Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang mau tidak mau harus melakukan penyesuaian dan segera mengambil langkah strategis, begitu penuturan Nur Hidayati, Eksekutif Nasional (Walhi) dalam sambutannya pada acara pembukaan PNLH XIII Walhi, 19 September 2021 di salah satu hotel di Makassar.

Dikatakan Nur Hidayati, “kondisi pandemik ini telah merubah kita, ini menandakan bahwa kondisi kita ke depan tidak lagi sama. Kita menghadapi tantantangan yang berbeda, kondisi lingkungan hidup ke arah yang kian krisis”.

Lebih lanjut dikatakan, ditengah pandemi ini, Walhi memiliki tantangan yang tidak lagi sama dengan sebelumnya.

“Disinilah tantangan Walhi dan para aktivis lingkungan, bagaimana kita bisa menghentikan kerusakan dan kejahatan lingkungan. Cita-cita kita, keadilan ekologis akan tercipta di Indonesia dan tidak lagi memandang alam sekedar onggokan komoditas”, ujar Nur Hidayati.

Sebelum Nur Hidayati, Muhammad Al Amin Ketua Organizing Commitee penyelengaraan PNLH XIII yang juga Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sulsel dalam laporannya, memohon kepada semua peserta PNLH XIII mengirimkan doa kepada Zohra Andi Baso yang sebelumnya juga sempat berhasil dan sukses menyelenggarakan PNLH yang sama sekian tahun yang lalu di Makassar.

Dalam acara pembukaan itu, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman juga tampak hadir dan membawakan sambutannya secara daring pada acara yang secara resmi dibuka oleh Alue Dohong Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dari Jakarta melalui daring.

Dalam sambutan pembukaannya, Alue Dohong menilai, Walhi telah berhasil menunjukkan peran strategisnya dalam perjuangannya di bidang lingkungan.

“Walhi telah berhasil mengambil peran strategis. Itu ditunjukkan dengan perannya menciptakan masyarakat civil society yang kuat dan mandiri. Termasuk mendorong peran masyarakat dan advokasi publik dalam mengawal kinerja pemerintah baik di pusat maupun di daerah”, ujarnya.

Karena peran itulah, maka penting menurur Alue Dohong untuk tetap dijaga. Termasuk mengindari godaan materi.

“Keberhasilan ini yang harus dijaga. Semangat independensi Walhi ini harus tetap dijaga dan dapat bekerja secara profesional. Godaan materi yang dapat merusak haruslah kita hindari”, beber Alue Dohong sebelumnya akhirnya membuka secara resmi acara yang bertema menegaskan pengakuan wilayah kelolah rakyat bagi terwujudnya keadilan ekologis dan akan berlangsung hingga tanggal 22 Setember 2021.


Laporan: Muh. Ikbal dari Arena PNLH Walhi XIII di Makassar

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: