Rektor Unasman Terima Peserta Diklatsar Mapala
TAYANG9-Rektor Universitas Al Asyariah Mandar, Chuduriah Sahabuddin menerima kedatangan peserta pendidikan dan pelatihan dasar Mahasiswa Pecinta Alam Unasman di pelataran kampus Unasman, 13 November 2018.
Dalam penerimaan kembalinya peserta Diklatsar Mapala Unasman itu, rektor Unasman didampingi Dekan Faklutas Ilmu Sosial dan Pemerintahan, Muhammad Masyat bersama Pembina Mapala Unasman Muhammad Syaeba.
Dalam sambutan penerimaannya, Chuduriah mengaku bersyukur karena peserta Diklatsar Mapala Unasman itu kembali dengan selamat ke Kampus Unasman setelah selama kurang lebih sepekan berada di lokasi penggemblengan mereka.
“Saya bersyukur karena anak-anakku sekalian dapat kembali ke kampus kita ini dengan selamat dan tidak menemui kendala selama dalam kepesertaannya di lapangan. Alhamdulillah sejak saya berangkatkan hingga hari ini, saya tidak menerima laporan terkait kendala maupun masalah selama di lapangan, ini artinya semua berjalan sebagaimana yang sama kita harapkan,” ujarnya.
Chuduriah juga meminta kepada semua anak-anak Mapala agar setia menjaga marwah kampus dimanapun berada. “Saya meminta kepada semua anak-anakku kiranya dapat setia menjaga nama baik Mapala Unasman, juga nama baik kampus kita yang tercinta ini,” harapnya.
Lebih jauh dikatakan Chuduriah, Mapala Unasman harus berada di depan dalam membangun komunikasi yang sehat dengan sesama organisasi intra kampus.
“Insya allah akan ada lagi kegiatan-kegiatan Mapala Unasman ke depan dan semua organisasi kampus ini kita harapkan sama bisa sama bekerjasama. Termasuk sama menjaga nama baik unasman,” urainya.
Dalam acara penerimaan kembali ke kampus Unasman itu, juga diawali dengan pembacaan kode etik pecinta alam yang dipandu langsung oleh Kus-kus salah satu pendamping lapangan mereka.
Muhammad Syaeba kepada media ini mengatakan, area penggemblengan yang hampir satu pekan itu berada di tiga lokasi kecamatan yakni Kecamatan Binuang, Anreapi dan Polewali.
Senada dengan itu, Muhammad Masyat mengatakan, Diklatsar ini semoga menjadi bahagian dari cara Mapala membangun iklim akademik dan intelektual di kampus Unasman.
“Kita berharap Mapala ke depan bisa kian menunjukkan dirinya sebagai institusi yang selain bisa survive, juga bisa menjadi lembaga terdepan dalam membangun iklim akademik dan kreatif. Terlebih mereka kini berada ditengah era millenial yang membutuhkan kecakapan dan kreativitas yang lebih,” kunci Masyat.