Polda Sulbar Harap Gakkumdu Polman Kuatkan Kerjasama

POLMAN, TAYANG9 – Tim dari Polda Sulbar lakukan kunjungan ke kantor Gabungan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kantor Gakkumdu Kabupaten Polewali Mandar. Dalam kunjungannya itu, tim dari Polda Sulawesi Barat yang terdiri dari AKBP Andi Janganlolo dan Iptu Hasrum serta Bripda M. Shabit Annawawi sama berharap, Gakkumdu Polewali Mandar menguatkan kerjasama yang baik antara unsur yang ada di dalam kelembagaan Gakkumdu yang terdiri dari, Bawaslu, Polri dan Kejari.

Dalam kunjungan monitoring evaluasi (monev), Kamis 21 Desember 2023 itu, dari pihak Gakkumdu Polewali Mandar selain tampak dihadiri Syaiful Haq dari unsur Bawaslu, hadir pula dua orang tim Gakkumdu Polewali Mandar dari unsur Polres Polewali Mandar Iwan Rusmana dan Hartadi Effendi

“Jangan ada kesalahan dalam penentuan langkah awal penangan pelanggaran dugaan pidana Pemilu. Oleh karena itu perlu kerjasama yang baik semua unsur kelembagaan Gakkumdu, baik Bawaslu, Polri dan Kejari,” terang Andi Janganlolo.

Juga dikatakan Andi Janganlolo, kunjungan yang dilakukan pihaknya di Bawaslu Polewali Mandar itu, dilaksanakan dalam rangka melihat dari dekat kesiapan Gakkumdu menghadapi Pemilu serentak 2024, sekaligus memantau progres laporan penanganan pelanggaran yang ditangani Gakkumdu Bawaslu Polewali Mandar.

“Kesiapan internal Gakkumdu sangat penting dan harus segera ditindaklanjuti. Berkaitan dengan kantor, sarana, seperti CCTV, Penerangan, Plan Sekretariat Gakkumdu juga terpenting adalah kesiapan personal dalam memahami aturan-aturan berkaitan dengan tindak pidana Pemilu. Saya berharap Pimpinan Bawaslu Polman  dapat terus meng-update dan mengasah kemampuannya dalam persiapan penanganan pelanggaran Pemilu,” paparnya.

AKBP Andi Janganlolo juga menekankan, pentingnya sosialisasi keberadaan dan tata cara pelaporan pelanggaran Pemilu untuk memudahkan masyarakat mengadu jika terdapat pelanggaran pemilu.

“Masyarakat harus paham dan punya akses untuk melaporkan pelanggaran pemilu di gakummdu, jangan sampai ada masyarakat yang menemukan pelanggaran pemilu tapi tidak tau bagaimana mekanisme pelaporannya,” tandasnya.

Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Ilham Sillia