Pasca Gempa Bumi, Pemkab Majene Lakukan Evakuasi dan Pendataan Korban
Majene, Tayang9 – Proses evakuasi dan pendataan korban bencana gempa bumi di Kabupaten Majene terus dilakukan. Bencana gempa bumi yang terjadi pada jumat (15/01) dini hari, yang bermagnitudo 6.2 SR, Pemerintah Kabuaten Majene bersama tim kemanusiaan menuju titik gempa di Desa Mekkatta melakukan evakuasi korban reruntuhan.
Plt Bupati Majene, Lukman, yang turut serta melakukan pencarian korban bersama Dandim 1401 Majene, Wakapolres, Ketua PMI, Kepala BKAD, Camat Malunda, Para Dokter dan Perawat serta anggota BPBD Majene. Mereka saling bahu membahu mengevakuasi satu persatu korban ke tempat yang aman.
Korban yang mengalami luka parah segera dibawa ke RSUD Majene menggunakan Ambulance yang telah siaga di Kecamatan Malunda, sementara yang mengalami luka ringan, langsung mendapat penanganan ditempat oleh para dokter dan tim medis Pemkab Majene.
Sementara itu Rumah yang terdampak bencana gempa bumi di sepanjang pinggir laut dari Desa Maliaya sampai kelurahan Lamungan Batu hampir rata atau berat dan tak dapat di huni lagi. Untuk data semetara korban meninggal dunia akibat reruntuhan bangunan Maliaya dan Mekkata sebanyak 5 orang. di wilayah Malunda sebanyak delapan orang dan telah dimakamkan kemarin (hms/**)
Berikut update data pengungsi gempa di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene :
1. Kelurahan Malunda 530 kk
2. Kelurahan Lamungan Batu 437 kk
3. Desa Kayuangin 340 kk
4, Desa Lombong 420 kk
5. Desa Lombong Timur 292 kk
6. Desa Mekkatta Selatan 278 kk
7. Desa Mekkatta 400 kk
8. Desa Maliaya 400 kk
9. Desa Bambangan 430 kkk
10.Desa Lombang 300 kk
11. Desa Lombang Timur 274 kk
12. Desa Salutahongan 320 kk
