TAYANG9.COM – Untuk meluruskan arah kebijakan bersama dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Komisi I DPRD Polewali Mandar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Ruang Pertemuan Komisi I DPRD Polman, Jumat (20/10) siang tadi.
Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, S.Sos, MH mengatakan, Raker dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua proses dan kinerja yang dijalankan Panwas telah sesuai standar prosedur yang ada.
“Bagi kami di DPRD, Raker ini dimaksudkan untuk meluruskan arah kebijakan bersama karena kita tidak menginginkan demokrasi di daerah ini tecederai,” ujarnya.
Dikatakannya, demokrasi yang tercederai itu bisa saja terjadi pada setiap proses yang dijalankan termasuk dalam proses seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang baru saja selesai dilaksanakan oleh Panwas Polman.
“Ini bisa saja terjadi jika ada pihak yang mencoba mencederai proses demokrasi yang telah dijalankan baik oleh teman-teman Panwas. Termasuk dalam proses seleksi Panwascam,” urainya.
Lanjut dikatakan, pihaknya bersyukur karena melalui Raker itu, pihaknya bisa memastikan Panwas telah bekerja dengan baik dan maksimal serta profesional.
“Alhamdulillah apa yang disampaikan unsur pimpinan di Panwas Polman tadi, kami dapat menangkap telah ada upaya baik dan itu telah berjalan sebagaimana mestinya. Dan kami di DPRD Polman sangat mengapresiasi itu. Bahwa telah bisa dipastikan, sebagaimana penjelasan Panwas Polman, mereka telah melakukan langkah-langkah tepat dalam mengedukasi dan melahirkan Panwascam yang diharapkan ke depan bisa bekerja secara independen dan berkualitas,” terangnya.
Dikatakannya, Raker itu adalah awal dari upaya pengawasan yang dilakukan oleh DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasannya. “Ini upaya awal, kami ingin memastikan bahwa semua proses telah berjalan baik sesuai standar, termasuk dalam proses seleksi tes tertulis dan wawancara Panwascam yang kita harapkan melahirkan Panwascam yang kualified dan itu telah didukung pula dengan pakta integritas semua Panwascam terpilih,” urainya.
Intinya menurut Jamar, semua pihak ke depan bisa memastikan demokrasi di Polman telah berjalan dengan baik, termasuk Panwas dan penyelenggara lainnya.
“Semua pihak diharapkan bisa menggerakkan demokrasi ke arah yang lebih baik. Termasuk kepada semua kandidat, baik Pilbup maupun Pileg ke depan bisa menjalanka visi demokrasi. Menyatukan tolernansi politik sebagai bahagian dari edukasi politik dan semua bisa menjauhi black campaign. Saya pikir dengan begitu, politisi dan calo pemimpin kita akan jauh dari berhala politik,” tegas politisi Partai Amanat Nasional ini.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I Abdul Muin, melalui Raker tersebut mengatakan, pihakya mengapresiasi baik kerja Panwas dan meyakini para unsur pimpinan di Panwas adalah pihak-pihak yang sungguh independen.
“Saya mengapresiasi baik kinerja Panwas, saya percaya teman-teman di Panwas telah bekerja maksimal dan tidak syarat intervensi dari pihak luar. Karena saya melihat teman-teman di Panwas ini adalah mereka yang serius mampu untuk mengawal bergeraknya demokrasi kita ke arah yang baik,” urai legislator dari Partai Demokrat itu.
Ketua Panwas Polman, Suaib menanggapi saran dan harapan Komisi I DPRD Polman itu berjanji akan membangun sinergi institusional dengan DPRD.
“Saya pikir acara ini penting diapresiasi, karena kualitas demokrasi itu adalah tanggung jawab semua pihak di daerah ini. Bukan hanya tanggung jawab kami di Panwas dan penyelenggara lainnya. Tetapi ini adalah tanggung jawab bersama dan kami Panwas Polman insya Allah akan bekerja secara independen dan maksimal dalam mendorong kehidupan demokrasi kita kian baik ke depan,” ungkapnya.
Senada dengan Suaib, Arham Syah, SH dari divisi penindakan pelanggaran Panwas Polman mengatakan, pihaknya akan bekerja dengan maksimal. “Kami akan bekerja secara maksimal karena harapan kita bersama adalah bagaimana membangun demokrasi berjalan baik di daerah kita. Karenanya kami komitmen akan berjalan berdasarkan mandat regulasi yang ada. Dan ke depan kita akan selalu membangun sinerji baik dengan semua pihak,” bebernya.
