Mamuju – Tayang9 – Kepala keasistenan riska Ombudsman Republik Indonesia Sulawesi Barat (ORI Sulbar) Azhari Fardiyansah, mengaku jika hingga saat ini pihaknya terus berbenah, dan berusaha membangun sinergi dengan semua pihak, guna memudahkan kerja-kerja pengawasan yang dilakukan oleh tim Ombudsman,salah satunya pada pengawasan keselamatan tenaga kerja.
Menurut Azhari, dibeberapa tempat kerja misalnya, pihaknya masih melihat adanya pekerja yang tidak sesuai dengan standar keamanan (safety), sehinga hal tersebut diharapkan adanya peran instansi, menyangkut maksimalisasi atau upaya dalam rangka menekan angka kecelakaan kerja.
“Terus terang saya masih sering melihat langsung pekerja yang tidak sesuai dengan standar, misalnya pada proyek pekerjaan jalan mereka banyak yang tidak menggunakan sepatu, helm bahkan tanpa wearpack dan hanya menggunakan kaos seadanya, termasuk pada proyek lainnya masih banyak pekerja yang tidak safety,” ucap Azhari, Selasa, 13/02/19.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa keadaan tersebut harus mendapat perhatian secara bersama, sebab kondisi pekerja dinilai akan menjadi cerminan terhadap kualitas pekerjaannya.
“Realita ini harus mendapat perhatian bersama, sebab kondisi pekerja juga mencerminkan kualitas pekerjaannya, semoga kegiatan tahunan bulan keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya formalitas tapi dapat di impelentasikan dilapangan,”tutupnya.
Untuk diketahui dalam rangka tindaklanjut persoalan tersebut, ORI Sulbar rencananya akan menjadwalkan pertemuan dengan berbagai pihak, terkait dalam pengawasan ketenagaan kerjaan, guna menfloup sejumlah temuan tim Ombudsman.(*/FM)
