BERITASTRAIGHT NEWS

Komisi IV DPRD Sulbar Kunker ke SMKN 1 Buntu Malangka

MAMASA, TAYANG9 – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Hatta Kainang, SH, Sekretaris Komisi 4 DPRD Sulbar Ir. H. Abidin Abdullah dan Anggota Komisi 4 DPRD Sulbar H. Arif Daeng Mattemmu, M.Kes, melaksanakan kunjungan kerja ke UPTD SMKN 1 Buntumalangka pada Jumat 6 September 2024.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat saat melakukan kunjunga kerja di SMKN 1 Buntu Malangka (foto: Istimewa)

Pada kunjungan anggota Komisi IV DPRD Sulbar tersebut, juga turut bersama Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Irham Yakub, S.Sos, M.Si, dan rombongan. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah UPTD SMKN 1 Buntumalangka, Alamsyah, S.Pd bersama guru dan pegawai UPTD SMKN 1 Buntumalangka menyambut dengan baik kunjungan tersebut.

Alamsyah dalam sambutannya di hadapan rombongan Anggota Komisi IV DPRD Sulbar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, mengawali dengan pemaparan singkat tentang situasi dan kondisi SMKN 1 Buntu Malangka, mulai dari jurusan yang dibuka seperti Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),  serta jumlah ASN dan GTT/PTT hingga kondisi sarana dan prasaran sekolah.

Foto bersama Pengawas SMK Wilayah III dengan Kepala Sekolah, guru dan pegawai UPTD SMKN 1 Buntumalangka, saat kunjungan Kerja anggota Komisi IV DPRD Sulbar. (foto: Istimewa)

“Sarana dan prasarana di sekolah kami ini masih sangat kurang. Selain itu guru produktif khusus untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM red) sama sekali tidak ada dan untuk sementara jumlah siswa yang terdaftar di sekolah kami hanya 32 orang siswa. Kami berharap kepada dengan kunjungan anggota Komisi DPRD Sulbar serta Kabid PTK Dinas Pendidikan Sulbar bisa memberikan solusi buat sekolah kami ini”, ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Buntu Malangka.

Menanggapi penyampaian Kepala Sekolah SMKN 1 Buntu Malangka tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Hatta Kainang, menyampaikan bahwa ada beberapa jalan atau upaya untuk bisa dilakukan oleh pihak sekolah, khususnya SMKN 1 Buntu Malangka dalam menindaklanjuti masalah terkait kekurangan sarana tersebut.

“Ada beberapa cara untuk mendapatkan bantuan peralatan khususnya di sekolah, termasuk melalu Dana Pokir (pokok-pokok pikiran red) DPRD juga melalui DAK atapun DAU” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar.

Selain itu juga, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar ini menyarankan agar pihak sekolah melakukan pendekatan dan berkoordinasi untuk menyampaikan aspirasi ini ke anggota DPRD khususnya Dapil Mamasa agar dana Pokir mereka bisa dimasukkan ke SMKN 1 Buntu Malangka.

“Semua yang telah di sampaikan pada kegiatan hari ini akan kami teruskan ke Komisi IV DRPD Sulbar untuk periode berikutnya agar apa yang menjadi rekomendasi hari ini segera di tindak lanjut”, ucapnya.

Sementara Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Irham Yakub, S.Sos, M.Si, saat menanggapi Kepala Sekolah dan Guru SMKN 1 Buntu Malangka, menjelaskan bahwa kendala yang menyebabkan SMKN 1 Buntu Malangka tidak mendapatkan DAK karena jumlah siswa.

“Jumlah siswa bagi sekolah untuk mendapatkan DAK adalah sekurang-kurangnya sebanyak 60 siswa. Walaupun demikian, kami dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan bersama DPRD, tetap akan mencarikan solusi terbaik agar SMKN 1 Buntumalangka bisa mendapatkan bantuan sarana dan prasarana”, beber Kabid SMK Dinas Pendidikan Sulbar di hadapan tamu dan undangan.

Diakhir paparan Kabid SMK Dinas Pendidikan Sulbar yang juga langsung mendapat apresiasi dari anggota Komisi 4 DPRD Sulbar, pihaknya meminta agar SMKN 1 Buntu Malangka membuat Proposal sederhana, terkait peralatan praktek mendasar yang perlu dan secepatnya untuk disediakan.

Disela akhir kegiatan, Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah III Kabupaten Mamasa, Marthen S.TP, juga turut menyampaikan agar pihak SMKN 1 Buntu Malangka selalu melakukan sosialisasi kepada calon peserta didik di sekolah SMP yang ada di sekitar wilayahnya.

“Sebaiknya Sekolah SMKN 1 Buntu Malangka agar lebih fokus lagi untuk meningkatkan jumlah siswa, melalui kunjungan-kunjungan atau sosialisasi terkait program andalang di sekolah, agar jumlah siswa bisa bertambah banyak ke depannya. Begitupun dengan para guru harus lebih pro aktif dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar serta merealisasikan program kurikulum merdeka di sekolah”, harapnya. (**)

**sumber : Release SMKN 1 Buntu Malangka

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: