BERITASTRAIGHT NEWS

Kiai D. Zawawi Imron: Mencintai Rasulullah adalah Menyelami Nikmat yang Tiada Tara

POLEWALI, TAYANG9 – Penyair yang bergelar sang celurit emas dari Madura yang juga Kiai dan Budayawan Nasional D. Zawawi Imron akhirnya membuat sejumlah jamaah masjid Syuhada Polewali terisak dan larut dalam kedalaman pengajian usai shalat magrib tadi, Sabtu malam, 08 Februari 2020.

Betapa tidak pengajian yang dibawakan Kiai D. Zawawi Imron dan berlangsung tidak begitu panjang namun padat dengan pemaparan nilai dan laku hidup yang banyak dicontohkan Rasulullah Muhammad Saw berlangsung khusyuk.

“Tidak ada alasan untuk tidak mencintai Rasulullah karena mencintai Rasulullah adalah menyelami nikmat yang tiada tara” bebernya.

Dikatakannya, shalat, puasa membaca Al Qur’an semua adalah jalan bagi muslim untuk me-Muhammad-kan dirinya.

“Orang shalat, berpuasa tarwih membaca Al Qur’an adalah dalam rangka kita me-Muhammad-kan diri kita,” ujarnya dalam bahasa yang puitik.

Dikisahkannya pula, akhlak Rasulullah adalah akhlak yang sangat tinggi. “Akhlak Rasulullah itu sangat tinggi, itu bisa kita baca dari kisah Rasulullah yang sangat mencinta seorang ibu yang setiap hari penyapu masjid di Madinah. Tatkala Rasulullah datang shalat di masjid dan tidak lagi menemukan ibu itu ,dan belakangan diketahuinya telah meninggal. Rasulullah langsung berinisiatif untuk datang ke makamnya melaksanakan shalat ghaib dan ikut mendoakan ibu sang penyapu masjid itu,” tutur Zawawi.

Pada bagian lain ceramahnya, disampaikan pula dengan menggunakan idiom Mandar, bahwa dalam ate (hati) yang marandang (bening) tidak ada tersisa ruang untuk menyakiti orang lain.

“Orang yang atena marandang (hati yang bersih), melihat burung terbang dia akan mendoakan burung, dia melihat penjual atau penjaja makanan dia juga akan mendoakannya, bahkan melihat langit yang mendung akan mendoakan kiranya mendung itu melindung para petani dari sengatan matahari panas saat ada di sawah atau di kebunnya,” kisahnya seraya sesekali menembang syahdu tentang kecintaan kepada Rasulullah yang membuat ruang masjid syuhada terasa hening membuat sejumlah jamaah tampak meneteskan air matanya.

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: