BERITAFEATURE

Tembang Shalawat, Kepak Sayap Kupu-kupu, dan Lambaian Tangan

Zain Office Bangun budaya Literasi Agama di Era Digital

KEPAK sayapnya terkibaskan. Kupu-kupu itu beterbangan, seakan diliputi rasa girang, menyisyaratkan sebuah kabar baik telah tiba. Hari itu, Senin, 27 September 2021 di gerbang kampung di Dua Desa dalam wilayah Kebupaten Polewali Mandar. Tepatnya di Desa Duampanua dan Desa Kunyi sejumlah santriwan dan santriwati tampak sumringah.

Dibawah terik matahari yang terasa bersahabat, deru mesin sepeda motor melaju dalam suara stabil dan dalam kecepatan terukur. Bergerak menuju gerbang desa. Disana santriwan dan santriwati TPA Desa Duampanua dan Desa Kunyi telah menunggu bersama senyum sumringahnya.

Mereka menunggu Tim Zain Office yang datang ditemani Muh. Rijal Hambali dan Hasnawati. Dosen muda Pendamping KKN PUMD Unasman.

Sedang Abdul Malik tampak sibuk mengarahkan mahasiswa Unasman untuk acara penyambutan itu.

Alunan shalawat yang dipopulerkan Aishwa Nahla dan ditembangkan santriwati itu terdengar begitu apik.

Tanpa dikomando, semua mendadak berdiri dan melambai-lambaikan tangan. Sedang bibir meraka khusyuk merafalkan shalawat.

Sementara guru dan para mahasiswa tidak sadar menggerak-gerakkan kakinya, seperti tidak sadar telah melarut dan terbawa ke dalam alunan musik dan irama shalawat itu.

Sejurus kemudian, acara pembagian Al-Qur’an secara simbolik dilakukan oleh ketua Tim Zain Office kepada Kepala Desa Duampanua, dilanjutkan sambutan kepala desa.

“Membangun desa adalah membangun Indonesia, generasi perlu dicerdaskan dengan kekuatan literasi agama, pendidikan dan finansial”, tutur Kepala Desa dalam nada yang begitu sejuk dan berpengharapan.

Seakan berbalas pantun, Farham Rahmat Ketua Zain Office tak kalah sejuk menyampaikan sambutannya. Dikatakannya, Zain Office peduli pada generasi yang doyan membaca Al-Qur’an dan buku, bukan mereka yang asyik dengan androidnya.

“Zain Office itu peduli literasi untuk generasi tangguh. Ia suka membaca Al-Qur’an dan gemar membaca buku. Bukan asyik bermain android yah! Akan bagaimana wajah kampung halaman kita? Adek adek semua adalah jawabannya”, tutur Farham Rahmat dalam sambutan singkatnya sebelum akhirnya kembali bergerak dan beranjak menuju Desa Kunyi Anreapi.

Menyapa generasi adalah salah satu program literasi Zain Office. Membangun budaya literasi agama di era digital dipandang sebagai cara terbaik menyelamatkan generasi ditengah gempuran budaya pop.

“Pembagian bantuan Al-Qur’an dan Terjemahan Juz Amma merupakan awal dari pembinaan itu. Semoga kita semua dalam lindungan-Nya, budaya literasi tumbuh, generasi bangsa tangguh”, tandas Farham Rahmat.


Sumber: Reportase Program Zain Office

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: