Tayang9 – Kapolda Provinsi Sulawesi Barat, kembali menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri, yang dilaksanakan oleh Mabes Polri, di di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa, 29/01/19.
Rapim TNI dan Polri tersebut diselenggarakan, guna membahas stabilitas keamanan nasional, dan kesuksesan Pemilu bulan April tahun 2019 mendatang mendatang, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian-RI Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima, dan Mentri.
Kapolda Provinsi Sulawesi Barat Brigjend. Pol.Baharuddin Djafar mengatakan, TNI dan Polri memiliki tanggungjawab besar dalam proses demokrasi, yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan memunculkan akan potensi konflik.
“Untuk itu, Polri dan TNI adalah dua unsur yang tidak punya hak politik yang menjadi tumpuan masyarakat untuk menciptakan demokrasi sehat, kompetitif, dan aman,”ucap Brigjend Pol Baharuddin Djafar saat dikonfirmasi.
Selain itu ia juga menambahkan, untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai perlu strategi pengamanan yang efektif, salah satunya dengan menjalin sinergi antara pihak-pihak terkait, baik dengan KPU, Bawaslu, Partai Politik, massa pendukung, media massa, dan tokoh masyarakat.
“Intinya pelaksanaan Rapim ini dilaksanakan untuk menyamakan Persepsi, visi, misi dan cara bertindak dalam pengamanan Pemilu mendatang, agar terwujud pesta demokrasi yang tetap kondusif,”tutupnya. (*/FM)
