Berlangsung Haru, Penyerahan Santunan Pengawas Pemilu di Polewali
TAYANG9-Penyerahan santunan kepada sejumlah penyelenggara pengawas ad hock di Polewali Mandar berlangsung haru dan diwarnai isak tangis. Bahkan acara yang dihelat, Kamis 29 Mei siang di ruang musyawarah sengketa Bawaslu Polman itu kemudian sempat terhenti oleh tangis haru saat Fitrinela Patonangi, Kordiv hukum data dan informasi membawakan sambutannya pada acara yang juga dihadiri serta dipandu langsung, Darwis, Kasubag Administrasi Bawaslu Sulbar.
Dikatakan Fitrinela, Pemilu 2019 yang baru saja lalu selain menyisakan catatan semangat para pekerja di lingkungan Bawaslu, tetapi juga sekaligus meninggalkan duka.
“Tidak mudah menerima kenyataan duka perjalanan pemilu kita ini, karenanya selaku lembaga mewakili keluarfa besar Bawaslu menghaturkan selamat berbelasungkawa. Semoga semangat, utamanya dua orang penyelenggara pengawasan kita yang meninggal itu tetap terjaga oleh kita, dan kepada anak-anaknya sebagai generasi penerus semangatnya,” ujar Fitrinela.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh ketua serta sejumlah anggota Bawaslu Polman itu, Fitrinela mengatakan, acara serupa juga digelar disemua wilayah kabupaten di lingkungan Bawaslu, sebagai bentuk kepedulian dan rasa persaudaan yang sama di semua level penyelenggara pengawasan.
“Kita secara teknik memang telah terikat hubungan pekerjaan, tetapi lebih dari itu, kita juga terlanjur telah sama berkeluarga dan sama memiliki hubungan ikatan batin dan yang membuat kita semua merasa kehilangan,” urai Fitrinela diiringis tangis dan membuat sambutannya terhenti sejenak.
Sementara itu, Saifuddin Ketua Bawaslu Polman dalam pengantarnya juga meminta segenap pihak yang berduka dan penerima santunan tetap kuat dan bersabar, “yakin apa yang kita alami hari ini adalah yang terbaik dimata Allah, dua pengawas terbaik kami di kecamatan dan di desa tentu dimata Tuha lebih baik untuk ada disisiNya tugas kita adalah mendoakan dan tetap menjaga semangatnya bekerja yang telah lama ditunjukkan,” urai Saifuddin.
Khusus Polman terdapat delapan orang pengawas adhock dari tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan yang dinyatan lolos perivikasi dan dinyatakan berhak untuk mendapatkan santunan dari Bawaslu. Dengan rincian dua orang meninggal, Abdul Rahman Ketua Panwascam Campalagian dan Firdaus pengawas desa Sabang Subik Kecamatan Balanipa. Dan satu orang pengawas desa/ kelurahan di kecamatan wonomulyo yang keguguran saat mengikuti apel akbar pengawasan sehari sebelum hari H Pemilu 2019. Sisanya jatuh fdsakit dan menjalani rawat inap disejumlah puskesmas atau rumah sakit di Polewali Mandar.
