BERITASTRAIGHT NEWS

Mahasiwa KKN Unasman Dorong Desa Mammi Sebagai Desa Moderasi Beragama

Abdul Malik: Terdapat 11 Program yang akan Didorong oleh 10 Orang Mahasiswa

POLMAN, TAYANG9 – Setelah beberapa hari melakukan observasi, bersapa juga berkenalan dengan masyarakat sekitar, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Universitas Al Asyariah Mandar Membangun Desa (PUMD) kemudian melangsungkan seminar di Desa Mammi Kecamatan Binuang Polewali Mandar, Kamis 18 Agustus 2022.

Dosen Pembimbing Lapangan Abdul Malik mengatakan, di Desa Mammi Kecamatan Bunuang terdapat 10 mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) yang berposko dan melaksanakan program KKN-nya di desa itu.

“Khusus di Desa Mammi, Kecamatan Binuang merupakan salah satu desa yang dijadikan lokasi KKN PUMD Unasman. Tahun ini, terdapat 10 mahasiswa yang terdiri dari berbagai program studi. Mulai dari Hukum Ekonomi Syariah, Kesehatan Masyarakat, Sistem Informasi, dan Ilmu Pemerintah,” ujarnya.

Dikatakannya, salah satu program yang akan didorong di Desa Mammi adalah mendorong Desa Mammi sebagai Desa Moderasi Beragama yang di dalamnya memuat program penanaman karakter dan nilai-nilai moderasi dalam beragama.

“Program utama yang akan didorong adalah, membangun karakter sejak dini melalui moderasi umat beragama di Desa Mammi, sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan KKN ke depannya,” ujarnya.

Dalam acara seminar desa yang digelarnya, tampak hadir aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta sejumlah masyarakat dari berbagai latar belakang.

Melalui seminar desa yang digelarnya terungkap pula, sedikitnya terdapat 11 program kerja yang akan menjadi acuan mahasiswa KKN PUMD di Desa Mammi.

“Program kerja ini sendiri merupakan hasil dari musyawarah, dan turut melibatkan pemuda Karang Taruna sebagai panitia dalam program kerja. Termasuk dalam acara perayaan HUT RI ke 77,” ujar Abdul Malik.

NAIM IRMAYANI

Akrab disapa comel, saat ini selaku direktur Pusat Kajian Perempuan Unasman, juga aktif membina pecinta alam, karang taruna, dan BUMDESa. Masih terus belajar penulisan karya sastra maupun karya ilmiah.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: