93 Mahasiswa FKIP Unasman PLP di Tiga Kabupaten
Chuduriah Sahabuddin: Perkenalkan Materi Ajar Berbasis IT

POLMAN, TAYANG9 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Al Asyariah mandar (Unasman) melepas 93 mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Tahun Akademik 2021-2022. Kegiatan pelepasan digelar di Auditorium Prof. KH. Sahabuddin Unasman, Selasa 19 Oktober 2021.
Ketua pelaksana PLP, Darmawan dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa yang mengikuti PLP tersebut akan disebar di dua belas sekolah yang ada di tiga kabupaten yakni, Polewali Mandar, Mamasa dan Kabupaten Majene.
“Iya alhamdulillah kami akan memberangkatkan sebanyak 93 mahasiswa yang berasal dari prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Matematika ke sekolah sekolah mitra Unasman dengan didampingi 10 orang dosen pembimbing dan 11 guru pamong”, ujar Darmawan.
Dikatakannya, melalui acara pembekalan bagi mahasiswa dan para dosen itu, Darmawan berharap mampu mendorong peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen.
“Dengan fakta tersebut kita betul-betul menginginkan agar pelaksanaan PLP sekarang ini diharapkan lebih meningkat kualitasnya dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Chuduriah Sahabuddin, Rektor Unasman dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa tetap menjaga tata krama dan nama baik almamater Unasman saat mereka berada di sekolah yang menjadi objek pelaksanaan PLP-nya.
“Agar mahasiswaku sekalian, dapat menjaga tata karma dan nama baik almamater kita selama berada disekolah nantinya. Selain itu kami juga berharap, melalui kegiatan PLP in, juga mampu mendorong peningkatan kinerja kinerja kepala sekolah mitra Unasman. Karena salah satu komponen alat ukur kinerja kepala sekolah adalah, adanya peningkatan kualiatas mahasiswa PLP Unasman di sekolah”, beber Chuduriah.
Lanjut diharapkan Chuduriah, mahasiswa mampu membangun iklim penggunaan penggunaan bahan ajar berperangkat teknoogi informasi.
“Saya menghimbau mahasiswa untuk membawa pembaharuan yang sudah didapatkan di kampus ke lapangan. Dan meminta agar memperbaiki sistem yang ada dengan berkoordinasi dengan guru pamong tentang materi ajar terbaru yang berbasis IT. Karena tidak bisa dipungkiri, IT merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar”, tutur Chuduriah Sahabuddin, rektor yang baru saja didapuk sebagai tokoh peduli pendidikan.
Patut diketahui, kegiatan pembekalan PLP itu sendiri, secara resmi dibuka Dekan FKIP Unasman Fatimah yang dalam sambutannya mengatakan, “secara umum pelaksanaan PLP adalah bentuk implementasi semua teori, konsep dan pengalaman lain yang didapatkan selama di bangku perkuliahan untuk dipraktekkan secara langsung di sekolah melalui bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang telah ditetapkan melalui surat keputusan”.
Menariknya, minimnya jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PLP diakibatkan oleh banyaknya jumlah mahasiswa FKIP Unasman yang lolos pada prgoram merdeka belajar yang tengah digelontorkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber: Berita Humas Unasman_Muhammad Abid