Pemkab Majene Serahkan Data Kerusakan Bagunan Akibat Gempa ke Pusat

Majene, Tayang9 – Pemerintah Kabupaten Majene menyerahkan semua data kerusakan bangunan akibat gempa bumi yang bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Majene beberapa waktu lalu.

Data tersebut disampaikan oleh Bupati Majene, Lukman saat menggelar zoom meeting tentang pembahasan kemajuan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa Sulbar, Senin, (15/02) di ruang Rapat Bupati Majene.

Lukman dalam rapat berharap, agar hal tersebut segera dapat direalisasikan oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya.

“Untuk tahap pertama, laporan kerusakan rumah berdasarkan kategori sebanyak 4.099 rumah. Dengan rincian, rusak berat 1.774 unit, rusak Sedang 1.140 unit dan rusak ringan 1.185 unit, urai Lukman.

Sementara untuk pendataan tahap akhir, Lanjut Lukman, jumlahnya bertambah menjadi 7.240 unit.

“Data kerusakan ditahap akhir untuk rusak berat 3.005 unit, rusak sedang 1.727 unit dan rusak ringan 2.508 unit, beber Lukman.

Selain kerusakan bangunan, dalam rapat Bupati Majene juga menyampaikan perihal rencana Relokasi Warga korban Gempa di Kabupaten Majene. Dari data yang diperoleh, total ada 15 dusun di enam desa yang meminta untuk di relokasi pada dua Kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Malunda dan Ulumanda.

“Untuk Kecamatan Ulumanda dari tiga Desa diantaranya sepuluh dusun. Antara Lain di Desa Kabiraan masing–masing Dusun Kabiraan dihuni 74 KK, Dusun Babbasondong dihuni 48 KK, Dusun Tammerimbi dihuni 45 KK, Dusun Tammerimbi Barat dihuni 44 KK, dan Dusun Tammerimbi Utara dihuni 37. Sedangkan untuk di Desa Tandeallo yakni Dusun Lombe dihuni 38 KK, Dusun Paku dihuni 33 KK, Dusun Bette Betteng dihuni 32 KK dan Dusun Pangngadaang dihuni 37 KK. Sementara di Desa Popenga yaitu Dusun Pullao yang dihuni 33 KK.” urai Lukman

Kemudian untuk Kecamatan Malunda, Lanjut Lukman, juga ada lima dusun dari tiga desa yang akan rencana direlokasi.

“Di Kecamatan Malunda yaitu Desa Bambangan masing-masing Dusun Bambangan dihuni 60 KK dan Dusun Batususun dihuni 85 KK. lalu Desa Mekkatta di Dusun Aholeang dihuni 57 KK dan Dusun Rui dihuni 35 KK. Terakhir Desa Salutahonang di Dusun Salurindu dengan 30 KK”, bebernya.

Zoom meeting di pimpinan langsung Dirjen Cipta Karya bersama Bupati Majene yang didampingi Kadis PUPR Majene dan Kadis Perkimtan Kabupaten Majene. (hms/**)