BERITASTRAIGHT NEWS

Tak Mendaftarkan Diri di Penjaringan, Habsi Abaikan Gerindra (?)

Mamuju – Tayang9 – Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, selaku Bakal Calon (Balon) petahana pada Pilkada Mamuju tahun 2020 mendatang, dipastikan tidak mendaftarkan diri di Partai Gerindra.

Ketua Badan Seleksi (Baleksi) penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada Mamuju 2020 DPC Partai Gerindra Sulfakri Sultan, mengatakan, bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui alasan utama dari Habsi Wahid, sehingga tidak mendaftarkan diri.

“Jadi yang pertama tadi alasannya kenapa petahana ndak mendaftar ke partai Gerindra, itu sama sekali tidak mengetahui apa alasannya,” ucap Sulfakri saat gelaran press confrence, di Sekretariat Baleksi Partai Gerindra Mamuju, Kamis, 11/10/19. Malam.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa pihaknya di internal Baleksi sangat meyakini jika Habsi Wahid selaku Balon petahana mengetahui jelas tetang dibukanya proses penjaringan calon kepala daerah di internal partai besutan Prabowo Subianto itu.

“Yang jelas, kami sangat meyakini bahwa kandidat petahana ini tahu, karena ya pada saat kami rilis informasi pertama, disitu hadir juru bicara petahana saudara Herlin, yang pasti mengetahui ini, dan semua rilis berita kami bagikan pada orang – orang yang kami anggap berada di lingkaran petahana,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa, hingga dengan menjelang berakhirnya masa waktu penjaringan, pihaknya masih tetap menjalin komunikasi dengan orang – orang yang dianggap sangat dekat dengan Balon petahana.

“Sampai tadi ada komunikasi, antara Ketua DPC dengan bukan kandidatnya ya, yang kami anggap orang tersebut dengan petahana. Kami hanya menyampaikan, menginformasikan bahwa batas akhir kami adalah 10 Oktober, dan itu lagi – lagi terkonfirmasi ke pihak petahana. Tapi menunggu sampai tadi tidak ada respon, baik itu bakal calonnya maupun orang – orangnya,” jelasnya.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu juga menuturkan, bahwa proses penjaringan Balon Kada yang dilaksanakan oleh Partai Gerindra Kabupaten Mamuju, adalah merupakan syarat mutlak, bagi para Bacalon kepala daerah.

“Ya tentunya ini adalah tahapan, tentunya proses rekrutmen ini atau proses penjaringan ini dibuka, tentunya ini merupakan suatu persyaratan,” tutupnya.(FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: