Suryananda Pimpin Pagar Nusa Sulbar
TAYANG9-Suryananda atau yang akrab dipanggil Surya, terpilih secara aklamasi dalam Rapat Pembentukan Pengurus Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Sulawesi Barat.
Pendekar asal Tinambung ini ditetapkan sebagai pemimpin Pagar Nusa Sulawesi Barat pada Rapat Pembentukan Yang diusulkan Cabang-cabang aktif, berdasarkan perintah Pusat dan Rekomendasi PWNU Sulbar sebagai Induk Organisasi Banom Perkumpulan Pendekar NU Tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung di sekertariat Pagar Nusa Majene , Kamis (19/04).
Sebelumnya, Surya diamanahkan sebagai Ketua Pagar Nusa Polewali Mandar. Selain ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa, ia adalah seorang petani daun seledri di Kampung Halamannya.
“Shollu Alannaby. Saya tidak bisa bilang terima kasih kepada semuanya, karena saya diberi amanah yang berat,” kata Surya sambutannya
Karena sudah dipilih dan tidak dapat ditolak, Surya meminta dukungan seluruh sesepuh NU Sulbar dan anggota Pagar Nusa untuk mengembangkan organisasi silat ini untuk lima tahun ke depan.
Salah satu yang akan dia lakukan adalah melakukan silaturahmi ke cabang-cabang persiapan yang sudah dibentuk dan akan menyiapkan segalanya untuk bisa segera di definitifkan.
Hal itu akan menjadi program kerja pertama kepengurusannya nanti, dan tak kalah penting adalah terus melakukan kaderisasi, utamanya dikampus-kampus, sekolah dan Pesantren.
“Program kerja pertama kami nanti adalah turba. Turun ke bawah untuk silaturahmi dengan pengurus dan anggota di cabang-cabang daearah,” ujar mantan Aktivis PMII tersebut.
Ditanya soal visi dan misinya, Surya menyatakan akan menata organisasi Pagar Nusa secara maksimal dan profesional. Daerah yang belum ada kepengurusannya akan dibentuk pimpinan cabang.
Pelatihan untuk pelatih dan pembibitan atlet Pencak Silat juga akan menjadi programnya di periode ini. Targetnya, Pagar Nusa populer di masyarakat dan berprestasi di setiap kejuaran, serta militan dari segi nasionalisme dalam merawat tradisi, membela kiyai dan ajaran Aswaja.
“Program kerja kepengurusan saya nanti tidak banyak. Yang penting berkualitas. Yakni membina pelatih dan membibit atlet pencak silat. Selain itu adalah program tambahan, intinya kader Pagar Nusa harus berprinsip bahwa NKRI Harga Mati dan memahami prinsip Aqidah Aswaja Annahdiayah” ucapnya.