Ikuti Rakor Anggaran, Bawaslu Polman Peroleh Pemahaman Baru
Harianto: Semoga Kita Sukses Pengawasan, Sukses Pula Pengelolaan Dana Pilkada
MAJENE, TAYANG9 – Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar terdiri dari ketua, kordiv SDMO Diklat, Korsek dan dua orang staf pengelola keuangan kembali mendapatkan pemahaman terkait penata kelolaan anggaran pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dihelat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat di salah satu hotel di Majene, Jumat 2 Agustus 2024.
Melalui kegiatan rapat koordinasi (rakor) konsolidasi pengelolaan anggaran pengawasan Pilkada serentak itu, Jhony Rambulangi, kordiv SDMO Diklat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dalam pengantarnya, sesaat sebelum membuka acara itu mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan dimaksudkan agar para peserta yang terdiri dari ketua dan kordiv SDMO Diklat serta unsur sekretariat Bawaslu kabupaten se-Sulawesi Barat mendapatkan pencerahan dan pemahaman mendalam tentang pengelolaan anggaran Pilkada.
“Harapan kita melalui kegiatan ini, kita akan mendapatkan pencerahan dan bimbingan terkait anggaran dan pengalaman yang terjadi dimasa lalu dan bagaimana solusinya. Sehingga dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini kita bisa mempetakan celah yang akan menjerumuskan kita dimata hukum tidak terjadi dan membuat kita selamat juga sukses dalam pengawasan juga penata kelolaan anggaran kita,” ujarnya.
Jhony Rambulangi berharap kegiatan yang diselenggarakan itu tidak terhenti pada level provinsi, tetapi juga diselenggarakan di level kabupaten.
“Saya berharap kegiatan ini juga dilaksanakan di level bawah karena banyak teman-teman yang baru bergabung mungkin belum tahu betul tata cara pengelolaan anggaran kita. Dan tentu saja melalui kegiatan ini, dengan rendah hati, kami menghaturkan terima kasih karena dalam kegiatan ini dihadiri Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat, yang akan memberikan kita pencerahan sekaligus juga telah banyak memberikan bantuan proses pencairan hibah Pilkada serentak provinsi maupun kabupaten,” beber Jhony Rambulangi.
Juga disinggung Jhony Rambulangi, enam strategi pengawasan mulai dari penyusunan dan peningkatan mutu regulasi, peningkatan kapasitas dan integritas pengawas, pengembangan metode pengawasan yang sistematis dan interaktif berbasis teknologi informasi, peningkatan dukungan layanan administrasi, organisasi dan sarana prasarana, penguatan kerjasama antar lembaga, peningkatan pelibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif.
Sementara itu, Awaluddin Mustafa, kepala sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat yang juga hadir dalam kegiatan itu, melalui pengantarnya mengatakan, kegiatan yang diselenggakan itu amatlah penting artinya bagi Bawaslu di Sulawesi Barat.
“Melalui kegiatan ini akan kita, materi akan kita isi dengan bagaimana kita mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan pengawasan dan penata kelolaan anggaran. Kegiatan ini penting artinya bagi kita, karena selain mendapatkan pemahaman, juga diharapkan bisa menjadi warning, menjadi petunjuk dan menjadi rambu-rambu bagi kita dalam bekerja,” ujar Awaluddin Mustafa.
Dalam kegiatan itu, Awaluddin Mustafa juga mengingatkan pentingnya penyatuan persepsi, utamanya dalam pengelolaan anggaran Pilkada serentak 2024.
“Oleh karena itu, saya mengingatkan agar kita menyamakan persepsi dalam penggunaan anggaran kita. Dalam mengimplementasikan anggaran agar tetap merujuk kepada keputusan ketua bawaslu nomor 367,” ungkapnya dihadapan peserta sesaat sebelum Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail.
Dalam kesempatan yang sama, Herdin Ismail dalam materinya menguraikan delapan agenda prioritas Pj. Gubernur Sulawesi Barat.
“Ada delapan agenda prioritas Pj. Gubernur Sulawesi Barat pertama adalah menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang luber jurdil, aman dan damai. Dan yang terakhir adalah menjaga stabilitas keamanan dan Politik. Hal ini berarti bahwa penyelenggaraan Pilkada amatlah penting bagi daerah dan negara kita,” ujarnya seraya memaparkan indeks kerawanan pemilu serta peta sebaran wajib pilih dan pentingnya Bawaslu dalam menjalankan pengawasan atas netralitas ASN.
Pada sesi terakhir sebelum rencana kerja tindak lanjut, Beny Siswanto kepala kejaksaan negeri Majene dalam materinya lebih banyak menyinggung soal pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Karena menurutnya anggaran yang dikelola merupakan anggaran negara dan karenanya perlu dikelola secara akuntabel.
“Dalam pengelolaan keungan harus taat azas yakni transparan, efisien dan efektif, akuntabilitas serta memenuhi unsur kehati-hatian. Ini penting karena hanya dengan begitu sukses Pilkada juga adalah sukses penggunaan anggarannya,” bebernya melalui materinya dalam slide.
Dalam materinya, Beny Siswanto juga secara khusus mengungkap sejumlah contoh kasus yang berakhir ditangani oleh aparat penegak hukum dan mendudukkan para terpidana dari penyelengara pengawasan Pemilu, karena itu ia berpesan agar semua unsur Bawaslu menjadi garda terdepan dalam semangat pengelolaan anggaran yang anti korupsi dan penyalahgunaan kewenangan.
“Mari kita bangun semangat anti korupsi dimulai dari lingkungan terdekat yaitu keluarga, institusi dan negara. Keluarga sebagai garda terdepan menolak hasil korupsi, institusi sebagai lembaga untuk membersihkan penyakit serta budaya korupsi dan negara yang akan memberikan kesejahteraan dalam rangka kemajuan bangsa dan negara,” ujar Beny Siswanto dalam statemen penutupnya, mengutip kalimat Burhanuddin, Jaksa Agung RI.
Bahkan diakhir kegiatan, Harianto ketua Bawaslu Polewali Mandar kepada media mengatakan, kegiatan yang dihadirinya bersama kordiv SDMO dan unsur sekretariat itu telah menambah pengetahuan baru terkait dengan pentingnya akuntabitas pengelolaan anggaran.
“Acara ini penting, utamanya dalam rangka pengelolaan anggaran kita. Artinya ilmu dan pemahaman yang kita dapati melalui kegiatan ini akan kita implementasikan dalam pengelolaan anggaran hibah NPHD Bawaslu Polewali Mandar. Sehingga kita tidak hanya sukses pengawasan, tetapi juga kita sukses dalam penggunaan anggaran dan itu berkesesuaian dengan regulasi yang mengaturnya,” beber Harianto diamini Rahmania Kordiv SDMO Diklat Bawaslu Polewali Mandar.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Asdar Haedar dan Syaiful Haq