Siti Hamida: Utamakan Keterwakilan Perempuan

MAKASSAR TAYANG9 – Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulwesi Barat (Sulbar) bersama Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Sulbar kunjungi KPID Sulawesi Selatan, Kamis 18 November 2021

Dalam kunjungannya di Kantor KPID Sulsel di jalan Bontolempangan Makassar itu, rombongan diterima Muhammad Hasrul Hasan Ketua KPID Sulsel bersama enam orang anggota KPID Sulsel masing-masing, Abdi Rahmat, Mattewakan, Riswansyah Muhsin, Siti Hamida, A. Muh. Ilham dan Irwan Ade Saputra.

Dalam pertemuan itu terungkap, seleksi KPID Sulsel yang berlangsung beberapa waktu lalu, dalam penilaian KPID Sulsel berjalan secara profesional dan terbuka. “Hemat kami telah berjalan secara profesional dan terbuka, kendati dilangsungkan di tengah kondisi pandemi covid. Dan karena itulah, test wawancara di level timsel KPID ditiadakan waktu itu. Tapi secara umum dalam pandangan kami telah berjalan sesuai standar prosedur dan konteks seleksi yang ada,” beber Muhammad Hasrul Hasan.

Terkait keikutsertaan incumbent dalam test tertulis dan psikologi, Hasrul Hasan mengatakan, “ketika itu Timsel KPID Sulsel juga tidak kaku menerapkan PKPI Nomor: 01/P/KPI/07/2014. Hal itu berdasarkan pertimbangan, bahwa KPI Pusat sendiri juga tidak secara konsisten menggunakannya. Sehingga di Sulsel incumbent juga diikutikan di dalam semua tahapan seleksi sebagaimana perlakuan terhadap peserta seleksi non incumbent”, urainya.

Acara yang dihadiri dan dipandu Hamzah Sunuba Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulbar itu, selain soal keterwakilan perempuan, juga terungkap soal keterwakilan daerah atau kabupaten yang dijawab Hasrul Hasan yang mengatakan, “untuk konteks Sulsel tidak terdapat pertimbangan keterwakilan daerah, murni profesionalisme dan kapasitas serta komitmen para peserta terhadap penyiaran”.

Hal lain yang juga menarik dan terungkap melalui pertemuan yang juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, dan Anggota Komisi I DPRD Sulbar, Sahrir Hamdani serta Firman Argo itu, bahwa sepanjang sejarah KPID Sulsel pelibatan perempuan menjadi catatan utama, “itu terbukti bahwa sepanjang sejarah keberadaan KPID Sulsel selalu terdapat unsur perempuan yang dinyatakan lolos, bahkan sampai dua orang di dalam struktur KPID Sulsel,” ujar Siti Hamida Anggota KPID Sulsel.

Dalam kunjungan itu, dari Timsel KPID Sulbar hadir Muliadi Harli Ketua Timsel KPID Sulbar, April Ashari Hardi Sekretarit Timsel dan Rahmat Idrus serta M. Syariat Tajuddin dan Ika Lisrayani. Sesuai agenda Timsel KPID Sulbar bersama Komisi I DPRD Sulbar, besok (hari ini-red) juga akan kembali melakukan konsultasi dengan tim fsikologi di Makassar dengan agenda utama penjajakan sistem dan mekanisme seleksi test psikologi.

“Selain kita akan konsultasi dengan calon tim atau lembaga fsikologi independen, sesuai rencana dan jadwal kami juga akan konsultasi tentang sistem dan mekanisme ujian komputer dan pembuatan lembar jawaban ujian untuk test tertulis nantinya”, urai Muliadi Harli disahuti April Ashari Hardi.

Hingga berita ini dipublish, sedikinya telah terdapat 38 orang pendaftar yang telah teregister dan melakukan pendaftaran di sekretariat Timsel KPID Sulbar. Sedang berdasarkan pengumuman yang telah dipublish Timsel KPID Sulbar sejak 05 November lalu, penerimaan pendaftaran akan berakhir tanggal 25 November mendatang.

Sumber: Siaran Pers Timsel KPID Sulbar Periode 2022 – 2025