Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilbup Polman 2018
TAYANG9-Sejumlah pihak tampak berpelukan dan berpegangan tangan, tidak sedikit pula yang tampak sumringah. Semoga itu menjadi penanda nyata bahwa, demokrasi di Polewali Mandar kian beranjak dewasa.
Begitulah kira-kira suasana yang bisa dilihat melalui rapat pleno rekapaitulasi hasil pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2018 yang digelar oleh KPU Polewali Mandar di salah satu hotel di Polewali yang berjarak hanya sekitar dua ratusan meter dari perempatan lampu merah Mambulilling arah ke Makassar, Rabu 4 Juli.
“Hari ini tepat pukul 13.35 Wita kita akan bacakan keputusan rapat pleno penetapan hasil perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018 disaksikan oleh kita semua,” begitu tuturan yang keluar dari bibir M. Danial Ketua KPU Polman saat memimpin acara resmi pula menentukan siang itu.
Sebelum hasil akhir perolehan suara dibacakan, ketua dan anggota PPK dari 16 kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar secara bergantian membacakan hasil perolehan suara sebagai rekap akhir perolehan dari kecamatan masing-masing dan dicatat langsung diatas papan tulis besar disaksikan oleh semua yang hadir dalam ruangan itu.
Total perlolehan suara dari sekitar 75.10 persen tingkat partipasi pemilih, sebagaimana hasil rekap akhir perolehan adalah, pasangan calon nomor urut 1 Salim-Marwan dengan total perolehan suara 97.889 suara, sedangkan pasangan calon nomor urut 2 AIM-beNAR sebanyak 121.328 suara. Dengan rincian surat suara sah sebanyak, 219.217 suara, suara tidak sah, 2.515 suara dan total suara keseluruhan adalah, 221.732 suara.
Seusai membacakan hasil rekapitulasi kabupaten siang itu, sejumlah pihak kemudian secara bergantian membubuhkan tanda tangan diatas kertas, mulai dari lima komisioner KPU Polman, Panwaslu Polman, dan para saksi dari dua pasangan calon yang ikut berkompetisi pada pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Polewali Mandar kali ini. Dan dipenghujung acara, sejumlah pihak tampak berfoto bersama dan sisanya berswafoto, berjabat tangan dan berpelukan. Dalam menit berikutnya hujan lebat mengguyur lokasi. Diluar sejumlah hadirin yang hendak bergerak meninggalkan aula lokasi acara itu akhirnya tertahan dan kembali bergurau seraya menunggu hujan reda.[**]