PUKA BAN PAUD PNF Sulbar Hari Ini Resmi Ditutup
SULBAR, Tayang9 – Pelaksanaan Pelatihan Uji Kompetensi Asesor (PUKA) BAN PAUD PNF Sulawesi Barat yang dilaksanakan sejak senin tanggal 16 nopember hingga 19 nopember 2020, diikuti oleh 66 orang peserta, terdiri dari asesor dari rumpun PAUD sebanyak 43 oarang, rumpun LKP 4 orang dan rumpun PKBM sebanyak 19 orang, hari ini secara resmi ditutup.
Kegiatan PUKA BAN PAUD PNF secara resmi ditutup langsung oleh pembina wilayah BAN PAUD PNF wilayah Sulbar, Bahruddin, dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya kegiatan pelatihan PUKA hingga hari terakhir.
“Ini tahapan penting yang telah dilalui rekan-rekan asesor. Setelah tahapan ini, ada kegiatan penting yang menenati rekan-rekan asesor untuk dilaksanakan lagi yaitu kegiatan untuk piloting” tutur Bahruddin.
Lebih jauh Bahruddin yang akrab dipanggil dengan sapaan Gus Bah, menyampaikan kepada para peserta pelatihan diacara penutupan, agar peserta yang telah melewati PUKA, terus menambah dan meningkatkan lagi keilmuannya dengan membaca dan menggali tentang tugas-tugas asesor lebih dalam agar mampu memahami dengan baik.
“Dalam catatan penilaian asesor saat memberikan tanggapan terhadap apa yang ditemukan saat visitasi atau validasi, catatannya selain bersifat rekomendatif, baiknya juga bernilai solutif terhadap bagi satuan atau lembaga”, terangnya.
Pada kesempatan yang sama juga, Sudarmin Kadir SE, selaku sekretaris BAN PAUD PNF Sulbar mewakili Ketua BAN PAUD PNF Sulbar, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pembina wilayah BAN PAUD PNF Sulbar, atas kehadirannya dalam kegiatan untuk memberikan arahan selama kegiatan PUKA di wilayah Sulawesi Barat.
“Tak lupa juga kami mengucapan terima kasih kepada para narasumber yang telah membagikan ilmunya kepada para peserta PUKA, terkait pengetahuan asesor untuk meningkatkan kompetensi mereka. Tak lupa juga saya menyampikan kepada seluruh peserta agar mengirimkan doa kesembuhan kepada ketua BAN PAUD PNF Sulbar yang tak bisa bersama diacara penutupan, karena saat ini sedang terbaring di rumah sakit”, tutur Sudarmin yang juga ketua forum LKP wilayah Sulbar ini.
Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Jasman Rasyid SE, mewakili sekretariat panitia PUKA BAN PAUD PNF Sulbar, bahwa asesor adalah salah satu elemen terpenting dalam proses akrediatasi. Asesor meruapakan SDM terdepan yang akan mengoperasikan perangkat akreditas nantinya di lapangan.
“Melalui PUKA ini, maka proses peningkatan kapasitas itu penting agar hasil dalam penilaian benar-benar mendapatkan nilai yang valid dan berkualitas dan juga mendapatkan asesor yang memenuhi syarat yang dibutuhkan. Bagaimanapun baiknya instrument atau sistem yang digunakan, namun jika asesornya tidak memiliki kapasitas yang memadai, tentu hasil yang diinginkan tidak akan sesuai dengan harapan. Bisa jadi justur akan mengacaukan penjamin mutu pendidikan”, terang Jasman.
Sehingga, lanjut Jasman, untuk mendapatkan asesor yang berkompetensi maka diperlukan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan buat asesor, apalagi saat ini model akreditasi PAUD dan PNF tengah dimutakhirkan.
“Sangat penting kedepannya kompetensi asesor terus diupgrade agar bisa menghasilkan asesor yang memenuhi syarat sesuai dengan tuntutan dan dan kebutuhan akreditasi”, tegas Jasman. (**)