net. Suaib, ketua Pengawas Pemilu (Panwaslih) Kabupaten Polman
Tayang9.com- Ketua pengawas Pemilu Kabupaten Polewali Mandar, Suaib mengatakan ada beberapa aspek yang akan menjadi fokus dalam pengawasan di pilkada Polman 2018 mendatang. Salah satunya keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam berpolitik praktis.
“Aspek pertama yang menjadi fokus pengawasan adalah keterlibatan PNS dalam berpolitik praktis, aspek kedua adalah keterlibatan penyelenggara pemilu baik ditingkat panwaslih hingga kejajarannya. Yang ketiga terkait dengan peserta pemilu atau tim pasangan calon. Dan yang keempat terkait dengan masyarakat itu sendiri,” ungkap Syuaib kepada Tayang9.com saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lanjut Syuaib, 16 titik kecamatan akan menjadi fokus pengawasan denga melakukan pemetaan kerawanan pemilu disetiap wilayah. Akan tetapi, hingga saat ini panwaslih ssPolman belum bisa menetukan kecamatan apa saja yang rentang dengan kerwanan pemilu, sebab lanjut Suaib, pemetaannya masih menuggu kajian dari pusat. Dengan mengacu pada pemilihan gubernur tahun lalu.
“Kami masih menunggu hasil kajian dari pusat yang nantinya wilayah apa saja yang masuk dalam pemetaan kerawanan pemilu. Disamping itu, pilkada Polman untuk kali, kita akan tetap menggunakan mekanisme pengawasan seperti pilgub kemarin,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai besaran anggran pemilu yang dimiliki panwaslih Polman, Syuaib mengatakan sebagai penyelenggara pemilu, pihak panwas akan tetap bekerja secara profesional dan melakukan pengawasan secara maksimal dengan anggaran yang ada.
“Meskipun dana Panwas ada sekitar 4,5 Milliar yang dianggarkan oleh pemerintah daerah. Besar kecilnya anggaran bukan jadi masalah yang mendasar, yang penting kita mampu bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan pengawasan pemilu nantinya,” tutup Suaib.
