KNPI Bersama MA Izzatul Ma’arif Tappina Gelar Dialog Kepemudaan

PENGHARGAAN: Hasan S.Pd,MPd (Kepala Ma Izzatul Ma’Arif Tappina) Saat menyerahkan Penghargaan kepada Pembicara Dialog Kepemudaan Di Tappina Rabu,25/10.
Tayang9.Com Problematika kepemudaan yang terjadi belakangan ini mendorong KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) kabupaten Polewali Mandar , bekerjasama MA (Madrasah Aliyah) Izzatul Ma’arif Tappina mengelar Dialog Kepemudaan dengan mengusung tema pemuda dalam bingkai kedaulatan bangsa di Lapangan Sekolah MA Izzatul Ma’arif, Rabu,25/10.
Ketua Bidang Organisasi dan kaderisasi KNPI Polman Lukmanul Hakim yang hadir sebagai pemateri memaparkan perlunya peran pemuda dalam menjawab semua persoalan bangsa serta menjadi solusi bagi pemerintah dalam mengawal pemerintahan ditengah derasnya arus globalisasi dan era digital yang terjadi belakangan ini “Kita sudah terhegemoni dengan kemajuan teknologi sehingga tidak ada lagi budaya saling menghormati sesuai dengan petua orang tua kita yang sudah mulai terlupakan” ungkapnya DPD KNPI Polman juga menghimbau para pemuda untuk tidak melupakan norma norma adat istiadat yang berlaku serta senang tiasa tumbuh menjadi pemuda yang mandiri dan memiliki integritas.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polman Imran K Kesa yang turut hadir sebagai pemateri berharap agar rekomendasi yang di hasilkan dari dialog tersebut mampu di kordinasikan dengan pemerintah daerah sebagai rujukan dalam merancang program pembangunan daerah kedepan.
“Bicara masa depan harus bicara pemuda karena di tangan pemuda cita cita masa depan bangsa ini , pemuda harus keluar dari sifat pragmatisme, sebab di mana pun kita harus berada kita harus berfikir apa yang mampu kita berikan untuk daerah kita” tegasnya.
Sementara itu kepala sekolah Madrasah Aliyah Izzatul Ma’arif Tappina Hasan mengaku bangga dengan terselenggaranya kegiatan dialog kepemudaan tersebut menurutnya, potensi pemuda yang sangat besar perlu untuk di bukakan ruang lebih dalam berkarya ” Pemuda ini generasi bangsa sehingga perlu dibukakan ruang berekspresi untuk menyalurkan potensinya ke arah positif sehingga akan mengurangi kecendrungan pemuda ke arah yang negatif ” Tutup Hasan.
Dialog kepemudaan ini dihadiri oleh organisasi kepemudaan se-kabupaten polman serta perwakilan dari sekolah dan pondok pesantren yang ada di Polewali Mandar.