Kampanye Rapat Umum, Fitrinela Minta Parpol Berpolitik Sehat Tanpa Hoax
TAYANG9-Memasuki tahapan kampanye rapat umum Pemilu 2019, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Fitrinela Patonangi meminta Partai Politik memanfaatkan dengan baik dan memberikan keteladanan dengan berpolitik secara santun, sehat dan tanpa hoax. Hal itu disampaikan Fitrinela dihadapan sejumlah peserta diskusi publik yang dihelat Bawaslu Kabupaten Majene di Banggae Timur, Ahad 24 Maret 2019.
“Partai politik telah diberikan ruang untuk mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik secara sehat tanpa hoax dan politisisasi SARA. Dan ini adalah tanggung jawab kita semua, elemen dan unsur ini harus mengkritik diri kita sendiri untuk memutus mata rantai money politik dalam penyelenggaraan demokrasi pemilu tahun 2019 ini,” urai Kordiv hukum data dan informasi Bawaslu Sulbar.
Fitrinela mengatakan, kegiatan diskusi publik yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Majene itu menjadi penting dan strategis mengingat, Pemilu telah memasuki tahapan pelaksanaan kampanye rapat umum.
“Ini merupakan moment yang sangat baik mengingat saat ini Pemilu telah memasuki tahapan kampanye rapat umum. Karenanya, penting melalui diskusi ini, kita secara khusus membincang Perbawaslu dan PKPU tentang kampanye, khususnya Undang-undang nomor 7 tahun 2017 bagian keempat pasal 280, 281, 282 dan 283 tentang larangan-larangan dalam kampanye,” urai kandidat doktor hukum Universitas Hasanuddin yang hadir membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan yang secara resmi dibuka pukul 14.00 wita itu.
Dalam kesempatan yang sama, pimpinan Bawaslu Majene, Muhammad Dardi Kodiv SDM Bawaslu Majene mengatakan, pemetaan money politik sudah dilakukan oleh pihaknya, sebagai upaya antisipasi untuk mengamati titik-titik rawan money politik.
“Pengawas pemilu harus selalu bekerja sepenuh waktu mengingat tinggal beberapa hari lagi akan memasuki masa tenang sehingga APK yang melanggar kita bersama-sama dengan peserta pemilu memperhatikan dan membersihkan APK, bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu sendiri tapi tanggung jawab kita semua,” ungkap Dardi dihadapan peserta diskusi publik yang juga dihadiri peserta Pemilu dan Panwascam se-Kabupaten Majene.