GAGASANOPINI

Flashback, Satu Tahun Kinerja Pj Bupati Mamasa

Catatan Capaian Kinerja Pj Bupati Mamasa dalam Satu Tahun

KEMBALI DR Muhammad Zain untuk kali yang kedua dilantik sebagai Pj Bupati Mamasa. Pengambilan sumpah dan penandatangan berita acara dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin di Aula Andi Depu lantai 3 kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Hari itu, Senin 13 Januari 2025 lalu.

Seakan pendulum jam kembali berayun, dan sang doktor kelahiran Puccero Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar itu kembali dilantik. Setelah sebelumnya, prosesi yang sama juga pernah dilakukan Prof. Zudan Arif Fakrullah di Gedung Graha Sandeq Perkantoran Gubernur Sulbar juga pada hari Senin 8 Januari 2024 setahun silam.

Akhirnya dua kali hari Senin menjadi hari dimana kembali pundak DR. Muhammad Zain akan dan bahkan harus memberat, karena harus kembali memikul mandat negara untuk menjadi konduktor utama bagi bergeraknya pembangunan di Lembah Quarles itu.

Walau dalam banyak catatan, tidak semua surat keputusan Pj kepala daerah diperpanjang oleh Kementerian Dalam Negeri, namun berbeda garis tangan lelaki santri yang gandrung membaca dan menjadi pembelajar utuh ilmu agama, kajian sosial dan budaya ini.

Demikianlah, DR. Muhammad Zain jebolan doktor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjadi satu-satunya Pj Bupati yang berasal dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Tak heran memang, karena selain dipandang amat sangat kompeten memanggul mandat kembali sebagai Pj Bupati Mamasa, kini dirinya juga diberi amanah besar sebagai direktur pada Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI yang pelantikan juga dihelat beberapa waktu silam.

Kembali dilantiknya DR. Muhammad Zain sebagai Pj Bupati Mamasa ini, seakan kembali mengisyaratkan bahwa capaian indikator kinerjanya selaku Pj Bupati Mamasa adalah menjadi ihwal yang mesti diapresiasi. Karena setidaknya, terdapat 111 indikator dari 10 komponen penilaian kinerja bagi seorang Pj Bupati selama menjabat.

Nah, berdasar itulah, DR. Muhammad Zain selaku Pj Bupati yang hanya menjabat 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun bahkan diperpanjang ke tahun berikutnya.

Tak mengherankan memang, karena selama satu tahun lebih, inflasi di Kabupaten Mamasa terkendali dengan baik. Bahkan salah satu Pj Bupati yang mampu mendatangkan Presiden RI dan membawa bantuan untuk Kabupaten Mamasa yang kini tengah dalam proses juga adalah dirinya.

Belum lagi bantuan dari Kementerian Sosial RI senilai kurang lebih 140,9 M langsung dirasakan oleh 10 ribu orang lebih warga Mamasa. Termasuk kesuksesan Kabupaten Mamasa dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang berlangsung aman dan kondusif.

Ditambah lagi, membayarkan 52,5 M 100% untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 yang damai serta pembangunan RSUD Kondosapata sebagai hadiah dari Presiden yang pembangunannya akan segera dimulai pada Februari atau Maret 2025 mendatang.

Termasuk pada tahun 2025 ini juga pembangunan 16 sekolah dari PUPR sudah fixed dan pembangunan septik tank sebanyak 4.700 unit.

Ditambah catatan prestisius lainnya, pembebasan lahan untuk pembangunan pasar. Dan yang kini tengah berproses cetak sawah seluas 1.000 dari 5.000 hektare yang diusulkan. Termasuk penurunan angka stunting 7 persen serta penanganan longsor yang berada di kurang lebih 200 titik.

Alhasil, sejumlah capaian itu, tentu tidaklah bisa disandingkan, andai DR. Muhammad Zain berada pada posisi bupati definitif. Karena terdapat banyak batasan kewenangan yang melekat padanya selaku PJ Bupati. Sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 dan UU Nomor 23 Tahun 2014.

Dengan kewenangan yang serba terbatas itulah, yang salah satunya rotasi dan mutasi pejabat. Dimana dirinya telah pula berkali-kali mengusulkan untuk penyegaran pejabat, tetapi selalu terkendala ijin dari Kemendagri.

Sementara disisi lain, Pj Bupati dituntut untuk menyelesaikan masalah daerah yang sudah akut bertahun-tahun yang lalu dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Akhirnya, pada 6 Februari 2025 mendatang sebagai akhir dari masa jabatan Pj Bupati Mamasa, DR. Muhammad Zain bersama seluruh masyarakat Mamasa hanya bisa melangitkan doa yang sama, kiranya Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Mamasa yang definitif dan terlantik kelak, bisa mengukir banyak prestasi dan mampu mewujudkan Mamasa yang lebih baik. Amin.

FARHAM RAHMAT

Alumni Hukum IAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Timur, Blogger juga aktif dalam pengembangan skill Bahasa (Inggris, Arab dan Teks Lontara) Alumni SKPB Akbar Tandjung Institute. Kini Mahasiswa Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dan nyantri di Majelis Shalawat Simpang M, dan didaulat sebagai Ketua Zain Office, editor di media katalogika.com. Serta dirinya tercatat sebagai pemuda pelopor Literasi Digital Kabupaten Polewali Mandar

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
%d blogger menyukai ini: