NIKEN BORORESMI

NIKEN BORORESMI

Penulis yang dikenal blak-blakan ini kini aktif sebagai redaktur disalah satu koran harian yang terbit di Sulbar. Selain berprinsip menulis dan membaca adalah suatu kewajiban dirinya juga kini kini bersetia hidup sebagai perempuan yang merindu
  • GAGASAN

    TUGAS HARIAN

    Aku berangkat menuju rumah mu Berpagar ego, berumput kesepian Ku ketuk berlahan agar pintu mu tak retak Tak ada jawaban Ku ketuk lagi, sedikit lebam dan berdarah Pintu mu rusak, mampus aku Kau mendongak dari jendela Mata sayu, pipi tirus, bibir menghitam Sedikit menggambarkan kesakitan Kau persilahkan aku masuk Aku ragu, tapi kaki sudah melangkah mendahului akal Takjub Rumah mu…

    Read More »
  • GAGASAN

    PUNTUNG

      Aku menertawai sepi Rata wajah mengiringi lagu kusut dari radio Malam tak menampakkan nuansa kelam Juga jendela rumah mu yang rontok diterpa rindu Aku coba tenggelam bersama tabu asmara Biar hilang dendam yang dulu merajai Juga kerikil senyum selalu membuatku tersandung Apakah itu dari mu semua ? Lama pertanyaan yang terjaring masa lalu Sulit juga tidak sebenarnya Hanya aku…

    Read More »
  • GAGASAN

    LARUT

    Ada sesak diantara hati yang rapuh Merupakan kesenangan jika hanya berupa senyuman Pun sebaliknya kesengsaraan jika mengajak berkenalan Pada satu kesempatan Coklat putih dengan secangkir kerinduan bertemu Tak banyak percakapan yang terjadi Hanya pertanyaan basa-basi Kaku dan getar getir menjawab Untung saja tak kau lihat sebagaimana otak ku berputar Mencari celah agar terlihat baik-baik saja Menjadi biasa walau sebenarnya rapuh…

    Read More »
  • GAGASAN

    DENDAM

    Dikira ketulusan yang ku sentuh Nyata luka tertutup duka Pernah berharap untuk diistimewakan Nyata jauh terisolasi Wangi rona mawar mencuat Tapi aku tertusuk duri kecil Kecil tak kasat mata Jauh mungkin harapan bersemayam dalam keraguan Tindak gegabah jauh nyata dalam khayalan Aku mundur berlahan dan kau tak rela aku pergi tanpa luka Dengan wajah tanpa dosa kau kembali menahan

    Read More »
  • GAGASAN

    Suram

    Malam masih setia menunggu Tumpahan kelelahan dari pagi hingga petang Aroma nasi goreng dari pak tua mulai tercium Serta beberapa pemuda yang siap bermalam mingguan Tembus pagi karna esok libur Seseorang duduk diatas awan Mengamati induk ayam mengekor ular Diam ingin mematuk ekor ular Tapi ular acuh tetap berlalu Induk ayam bosan dan kembali kekandang Seseorang masih duduk mengamati Lalu…

    Read More »
  • CERPEN

    Bukan Kesia-sian

      Aku dan dia. Mungkin lebih dari kata miris untuk meyempurnakan kisah kami berdua. Seperti memaksakan timur dan barat bersatu. Hingga aku melupakan satu hal dalam mempertahankan kisah kami berdua adalah kisah yang diawali dengan tindakan yang tidak sehat, sehingga kekecewaan adalah hal yang sudah biasa dalam hubungan ini. Dendam. Itu yang terus dirasanya hingga merusak hubungan ini secara terus-menerus…

    Read More »
  • GAGASAN

    Puisi Niken Bororesmi

    Isyarat Kemana lagi arah kan kutuju Jika semua yang kulalui adalah kebohongan Bernostalgia pada senja Akan membuatku terbungkam Karna tak berani mengungkapkan kebenaran Prasangka tak pernah berbohong Jikapun berbohong, itu hanyalah secarik kecewa Lalu, aku tak pernah berdamai dengan keadaan Hidup hanyalah kesia-siaan Jika bisa sekali lagi …. Hhhhh Sekali lagi tak payahlah waktu disalahkan Kembali kuberdalih Memutar arah dan…

    Read More »
Back to top button