Aksi Ugal-ugalan Resahkan Warga Temmerodo
TAYANG9-Balapan liar berupa aksi ugal-ugalan mengendari sepeda motor di jalan poros Majene-Mamuju dan masuk dalam wilayah Dusun Leba Leba, Desa Tammeroddo Utara saat bulan ramadan meresahakan warga.
Muliadi, Kepala Desa Tammerodo Utara saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pihaknya telah berulangkali memberikan teguran lisan kepada anak-anak muda itu. Namun aksi itu tak kunjung berhenti.
“Saya sudah berkali-kali menegur aksi ugal-ugalan ini, tetapi mereka mengabaikan. Bahkan saya juga sudah menyampaikan langsung ke pihak kepolisian di Sendana, untuk mengamankan aksi ini. Namun kayaknya hingga kini tidak juga ada rasa jeranya. Malahan saya yang kewalahan untuk menghentikan aksinya,” keluh Muliadi yang ditemui, siang Kamis 24 Mei 2018 lalu.
Suparmin salah satu warga Tammerodo juga kepaa TAYANG9 mengatakan, aksi itu telah sangat mengganggu warga pengguna jalan.
“Aksi ini sudah sangat mengganggu ketertiban masyarakat, aksi anak motor ini tidak pernah mengenal waktu ketika sudah masuk bulan puasa karena hampir setiap malam setelah sholat tarwih kembali berkumpul di perbatasan Desa Ulidang dan Tammeroddo. Ini sungguh merusak kekhusyukan bulan ramadan,” beber Suparmin.
Dikatakan Suparmin, puncak aksi ugal-ugalan itu adalah pada setiap malam minggu, karena anak-anak muda juga datang dari luar Desa Tammerodo.
“Malam minggu adalah malam puncak dari aksi ini, karena berbagai genk motor dari luar desa kamipun berdatangan semua disini dan berkumpul disini. Dan ini mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas jalan poros Majene-Mamuju. Kalau anda, tidak percaya silahkan datang langsung saksikan pas malam minggu,” tutup Suparmin.(**)