BERITAFEATURE

Ada Rancak Melayu di Usai Hujan di Pelataran Itu

Catatan dari Penutupan FALSR IAI DDI Polman

HUJAN lebat pelan surut. Gemintang mulai mengintip, kursi kayu masih tampak basah. Lampu mulai berkilatan, sound sistem mulai bergetar. Sejumlah penonton kembali mendekat ke depan panggung yang berada tepat di tengah pelataran kampus Institut Agama Islam (IAI) Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Polewali Mandar.

Adalah acara penutupan festival akustik dan lagu solo religi (FALSR) yang menghadirkan sejumlah peserta yang masuk kategori grand final lomba yang mengahdirkan sejumlah SMA atau sederajat se-Kabupaten Polewali Mandar.

Tak pelak lagi tembang religipun dilantunkan dan tak kurang pula lagu-lagu berirama melayu tampak mewarnai acara yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Sayuti Tauwwal, Ahmad Ridai Azis dan Muhammad Adam ketiganya dosen dan menjadi tenaga pengajar di sejumlah kampus di Sulawesi Barat.

Yang menarik dari acara yang dibesut oleh prodi komunikasi dan penyiaran Islam fakultas dakwah dan komunikasi IAI DDI Polman itu salah satunya adalah dimaksudkan untuk menggairahkan iklim berkesenian di kalangan SMA dan sederajat di Polman.

“Selain menggairahkan iklim berkesenian di Polman, hal ini juga dimaksudkan untuk menjadi media dakwah menjelaskan kepada publik bahwa IAI DDI Polman menaruh perhatian besar terhadap kecakapan oleh rasa di kalangan pelajar yang sebentar lagi akan melangkah masuk ke dunia perguruan tinggi,” urai Bang Seto sapaan Sayuti Tauwwal, beberapa menit yang lalu ditengah kesibukannya menilai para penampil.

Hingga berita ini diturunkan, tampak hadir dan memberikan pengantar juga menutup secara resmi acara itu, Haris Nawawi, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI DDI Polman.

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: