Mamuju -Tayang9 – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Barat, berhasil meraih penghargaan kategori mediator terbaik, pada gelaran Bawaslu Award Tahun 2019 edisi kelima, yang dilaksanakan di Jakarta, Jum’at,25/10/19, lalu.
Keberhasilan Bawaslu Sulbar meraih penghargaan sebagai mediator terbaik tersebut, setelah melalui penilaian oleh Tim panel eksternal terdiri dari para pegiat Pemilu, yang dibantu pejabat struktural Bawaslu dan tenaga ahli, serta kesuksesannya dalam menangani tujuh penyelesaian sengketa proses, dimana empat diantaranya diselesaikan melalui jalur mediasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Sulawesi Barat Sulfan Sulo mengaku sangat mengapresiasi penghargaan sebagai mediator terbaik, pada momentum pelaksanaan Bawaslu Award.
“Penghargaan ini sebagai motivasi kita khususnya seluruh jajaran Pengawas Pemilu di wilayah kerja Provinsi Sulawesi Barat agar dapat bekerja lebih maksimal lagi pada pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 mendatang,” ucap Sulfan Sulo, Sabtu, 26/10/19.
Sementara itu, Kordiv SDM dan organisasi Bawaslu Sulawesi Barat Usman Sanjaya menambahkan, penghargaan mediator terbaik pertama (I) tersebut, adalah hasil kerjasama secara kolektif kolegial bersama semua unsur di internal lembaga pengawasan, khususnya pada unsur pimpinan di tubuh Badan Pengawas Pemilu Sulbar.
“Walau kategori mediator terbaik, terhubung langsung dengan divisi penyelesaian sengketa, namun secara kelembagaan merupakan pencapaian seluruh elemen terkait pengawasan pelaksanaan Pemilu Tahun 2019,” ungkap Usman Sanjaya.
Selain itu juga menambahkan, bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi para komisioner Bawaslu Sulawesi Barat, untuk tetap konsisten dan istiqomah dalam meningkatkan kualitas sebagai lembaga yang mengawal, dan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu tahun 2019.
“Pada momentum Bawaslu award ini, juga sebagai ruang evaluasi atas pencapaian tugas pengawasan kami, baik dari tingkat provinsi hingga di TPS. Tentu ini menjadi perhatian serius khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak Tahun 2020, yang dimana terdapat Empat kabupaten yang menggelar Pilkada di wilayah Sulawesi Barat, yang saat ini sudah masuk tahapan perjanjian NPHD,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam agenda Bawaslu award 2019 tersebut terdapat 12 nominasi yang diperebutkan yaitu Tata kelola kesekretariatan, Tata kelola sumber daya manusia dan organisasi terbaik, Kinerja pengawasan, Inovasi pencegahan, Inovasi Pengawasan, Penanganan pelanggaran pidana, Gakkumdu terbaik, Penanganan pelanggaran administrasi terbaik, Mediator terbaik, Penyelesaian sengketa terbaik, Pelaksanaan fungsi humas dan hubungan antar lembaga, PPID terbaik, penyusunan dan pemberi keterangan terbaik di MK, Penghargaan ke pemantau pemilu atau LSM, Penghargaan pada pers atau media, Penghargaan ke penyelenggara Pemilu dan penghargaan kementrian ata lembaga serta perguruan tinggi. (Humas/FM)
